Kasus Penembakan di Rumah Salman Khan, Polisi Menangkap Pelaku yang Diudga Sebagai Pemasok Senjata

Kasus Penembakan di Rumah Salman Khan, Polisi Menangkap Pelaku yang Diudga Sebagai Pemasok Senjata (Foto : Kolase Istimewa)

AntvKasus Insiden penembakan di rumah superstar Bollywood Salman Khan, terus diselidiki polisi Mumbai. Kabar terbaru menyebutkan Cabang kriminal Mumbai menangkap dua orang dari Punjab.

Kedua tersangka dari Punjab yang ditangkap itu diduga memasok senjata kepada dua orang terdakwa dalam kasus tersebut.

Adapun identitas kedua orang dari Punjab yang ditangkap tersebut diidentifikasi sebagai Sonu Subhash Chander dan Anuj Thapan.

Kedua tersangka, yang ditangkap, memiliki hubungan dengan geng Bishnoi dan terlibat dalam menyediakan senjata api kepada dua orang terdakwa yang ditangkap sehubungan dengan kasus ini.

Pada hari Kamis (25/4/2024), Pengadilan Esplanade memperpanjang penahanan polisi terhadap kedua tersangka, yang ditangkap sehubungan dengan insiden penembakan di luar kediaman aktor Bollywood Salman Khan di Mumbai, hingga tanggal 29 April 2024.

Terdakwa Vicky Gupta dan Sagar Pal dihadirkan di hadapan pengadilan magistrat metropolitan di sini setelah masa penahanan mereka sebelumnya berakhir pada hari Kamis. Pengadilan memberikan hak asuh kepada Cabang Kejahatan Mumbai.


Sebelumnya, Cabang Kejahatan Mumbai menemukan bukti-bukti yang kuat terhadap gangster Lawrence Bishnoi dan saudaranya, Anmol Bishnoi.

Oleh karena itu, keduanya telah diidentifikasi sebagai konspirator utama dan telah ditetapkan sebagai terdakwa yang paling dicari.

Kepolisian Mumbai telah mendaftarkan sebuah kasus terhadap empat orang dalam insiden penembakan di rumah Salman Khan, termasuk Anmol Bishnoi dan Lawrence Bishnoi sebagai pihak yang dituduh.

Menurut informasi yang diberikan oleh Cabang Kejahatan Mumbai, para penembak melakukan pengintaian terhadap rumah Salman Khan pada empat kesempatan terpisah sebelum insiden penembakan.

Selain itu, mereka juga pernah mendekati rumah pertanian Khan. Namun, Salman tidak mengunjungi rumah pertaniannya selama beberapa minggu, sehingga mendorong mereka untuk menyusun rencana untuk menembaki rumahnya.

Para pejabat Cabang Kejahatan Mumbai mengungkapkan bahwa pada saat penangkapan para terdakwa, sebuah telepon genggam yang rusak diambil dari mereka.

Cabang Kejahatan lebih lanjut menyatakan bahwa terdakwa memiliki beberapa ponsel, yang mendorong pencarian yang sedang berlangsung oleh Cabang Kejahatan untuk perangkat yang tersisa.