Antv – "Saya tidak berpikir bahwa saya pernah melewatkan sebuah proyek yang menarik karena saya telah menikah atau disibukkan dengan tugas-tugas sebagai seorang ibu atau komitmen-komitmen lainnya. Bagi seorang aktor seperti saya, pekerjaan saya adalah yang utama. Saya tidak pernah menghindar untuk menjadi diri saya yang sebenarnya dalam hal usia. Saya tidak pernah percaya bahwa usia bisa menjadi faktor bagi saya untuk tidak mendapatkan pekerjaan. Saya tidak akan mendapatkan pekerjaan jika saya tidak tahu bagaimana cara berakting."
Hal itu disampaikan Rani Mukerji saat wawancara dengan timesofindia.com, terkait perjalanan karirnya yang sudah ditekuni sejak puluhan tahun lalu.
Rani Mukerji telah menjadi seorang penghibur arus utama yang klasik dan selama bertahun-tahun, seorang aktris yang memiliki tujuan.
Ia mungkin telah melenggang ke dalam hati kita sebagai Tina (Kuch Kuch Hota Hai) tetapi segera, menanggalkan penampilan luarnya yang glamor dan penuh semangat untuk menunjukkan keberaniannya sebagai seorang aktor melalui berbagai penampilannya.
Berikut wawancara ekslusif timesofindia.com dengan Rani tentang hal-hal apa yang menginspirasinya:
Pada tahun 2023, kami melihat Anda di layar lebar sebagai seorang ibu yang galak dalam film Mrs. Hal ini membuat orang-orang bertanya-tanya mengapa mereka tidak melihat Anda lebih banyak di layar lebar?
Saya rasa saya cukup konsisten dalam hal pekerjaan meskipun mungkin tidak terlihat seperti itu. Saya melakukan pekerjaan ketika saya terinspirasi olehnya.
Saya tidak bisa membuat film hanya demi film. Ada penonton di luar sana yang memiliki ekspektasi tertentu dari saya, jadi saya meluangkan waktu untuk memilih film saya.
Selain itu, peran-peran besar tidak datang dengan mudah. Anda harus menunggunya. Setiap kali sesuatu yang menarik datang kepada saya, saya langsung mengambilnya.
Saya rasa saya tidak pernah melewatkan sebuah proyek yang menarik karena saya sudah menikah, sibuk dengan tugas-tugas sebagai seorang ibu atau komitmen lainnya.
aya akan selalu mengutamakan pekerjaan saya untuk peran yang menginspirasi saya dan mengerjakan segala sesuatunya.
Di banyak rumah tangga, perempuan yang memprioritaskan pekerjaan masih dipandang sebagai sebuah keistimewaan, bukan?
Sangat mudah bagi saya untuk berada di posisi saya dan mengatakan hal ini, tetapi faktanya saya memiliki suami yang sangat suportif (Aditya Chopra) dan anak perempuan yang sama suportifnya (Adira).
Bahkan di sela-sela pekerjaan saya, saya memastikan kebutuhannya terpenuhi. Dia tahu bahwa mama selalu ada untuknya dan ketika mama harus pergi bekerja, dia harus pergi bekerja.
Banyak perempuan tidak memiliki kemewahan ini. Mereka mungkin tidak memiliki pasangan yang mendukung atau sistem pendukung untuk menjaga anak-anak mereka.
Jadi, saya mengerti bahwa itu pasti sangat sulit bagi mereka. Saya tidak pernah menganggap remeh pekerjaan saya. Saya bisa menjadikan pekerjaan saya sebagai prioritas.
Beberapa perempuan tidak mendapatkan kesempatan itu. Setiap orang yang membaca ini, saya mendorong mereka untuk lebih mendukung para wanita dalam hidup mereka, baik itu ibu, istri, saudara perempuan atau anak perempuan mereka.
Biarkan para wanita mewujudkan impian mereka karena itulah satu-satunya cara untuk membesarkan keluarga yang bahagia.
Pilihan bioskop Anda merupakan perpaduan yang baik antara hiburan dan pesan sosial. Dari menangani keluhan-keluhan rumah tangga di film-film Anda sebelumnya, menjadi permen mata di Ghulam, Kuch Kuch Hota Hai, gadis tetangga di Saathiya, pejuang kebenaran di No one Killed Jessica, hingga seorang ibu yang galak dan tidak glamor di film-film seperti Talaash dan Mrs. Chatterjee vs Norwegia - Anda tidak pernah mengikuti sebuah pola. Apakah ini merupakan sebuah pilihan yang disadari?
Pilihan bioskop kita dipandu oleh situasi yang kita hadapi pada saat itu. Banyak hal berubah setiap dekade, begitu pula pola pikir kita.
Cara saya memandang kehidupan dan sinema juga berubah. Itu adalah proses yang sangat bertahap dan organik. Orang-orang selalu terpesona dan terinspirasi oleh sinema, jadi saya selalu merasa jika saya dapat menggunakannya sebagai alat untuk menyampaikan pesan, mengapa tidak?
Saya selalu ingin melakukan hal-hal yang lebih dari sekadar hiburan. Seni meniru kehidupan dan ini adalah tentang pertumbuhan. Ketika saya memulai, saya masih remaja.
Saya tumbuh dengan sinema, dan secara bersamaan saya belajar tentang kehidupan sebagai manusia.
Ketika Anda tumbuh dewasa dan lebih bijaksana, berbagai hal yang berbeda menginspirasi atau memicu Anda. Hal-hal ini menentukan pilihan dalam hidup saya.
Tahun 2023 membuktikan bahwa hiburan layar lebar tidak dapat digantikan. Banyak film yang memecahkan rekor box office, bintang-bintang seperti Shah Rukh Khan dan Sunny Deol kembali dengan gemilang. Bahkan film Anda (Mrs Chatterjee vs Norwegia) berhasil dengan baik dan mengubah narasi kuno tentang usia. Pendapat Anda?
Saya selalu ingin tampil di layar lebar. Saya tidak pernah menghindar untuk menjadi diri saya yang sebenarnya dalam hal usia saya.
Saya tidak pernah percaya bahwa usia dapat menjadi faktor penghalang bagi saya untuk mendapatkan pekerjaan.
Saya tidak akan mendapatkan pekerjaan jika saya tidak tahu cara berakting. Jika saya dapat melakukan keadilan pada sebuah peran, peran-peran itu akan datang kepada saya.
Penonton selalu mencari film yang bagus. Mereka tidak memiliki agenda. Jika Anda menghibur mereka, mereka akan menerima Anda dengan sepenuh hati dan hiburan tidak berarti hanya menari-nari.
Anda dapat menghibur mereka dengan sebuah drama, topik yang signifikan, aksi atau komedi. Lebih dari genre, penting untuk tetap jujur pada cerita.
Saya memulai debut saya pada tahun 1996, jadi saya tidak dapat mengambil kredit sebagai aktor tahun 90-an sepenuhnya. Dan ya, ketika Anda berbicara tentang Shah Rukh dan semua rekan-rekan saya, saya turut berbahagia untuk kita semua.
Ketika Anda memulai karir sedini mungkin, mungkin akan ada kejenuhan di beberapa titik. Jika diberi kesempatan untuk kembali ke masa lalu, apakah Anda akan melakukan sesuatu secara perlahan atau mengikuti jalan yang sama?
Saya tidak menjadi aktor karena pilihan saya sendiri. Saya menjadi aktor karena ibu saya memintanya. Jika saya menunggu, saya rasa saya tidak akan menjadi seorang aktor hari ini. Saya senang melakukan apa yang saya lakukan.
Terlepas dari kesalahan yang saya buat dalam karir saya, penonton saya telah memberikan cinta tanpa syarat untuk setiap film saya.
Saya rasa tidak ada aktor yang bisa merasa kelelahan sampai Anda membakar diri Anda sendiri.
Olahragawan menjaga diri mereka tetap bugar karena mereka harus tampil dengan baik. Demikian pula, seorang aktor harus melatih diri mereka sendiri secara mental dan fisik untuk menghadapi kamera.