Antv – Dunki dan Salaar akan menjadi persaingan sengit selanjutnya dalam perfilman India. Bagaimana selengkapnya?
Kita sudah di penghujung tahun 2023, tapi industri film India memiliki beberapa hiburan yang masih belum rilis, seperti Dunki dan Salaar.
Jika kamu belum tahu, Dunki merupakan film ketiga Shah Rukh Khan tahun ini setelah Pathaan dan Jawan, yang sukses besar di box office domestik maupun global.
Tanggal rilis Dunki terungkap pada bulan April melalui sebuah video, di mana Shah Rukh Khan memuji karya sang sutradara dan sebagai imbalannya, sang sutradara menawarkan film ini kepadanya.
Namun, penggemar heboh saat beberapa bulan lalu Salaar mengumumkan perilisan film mereka yang bersamaan dengan Dunki, yakni 22 Desember.
Meskipun akhirnya Dunki akan merilis film sehari lebih cepat, ini masih tetap menjadi momen bentrok atau persaingan besar-besaran pamungkas di box office.
Terkait hal itu, seorang analis perdagangan, Girish Wankhede, berbagi wawasan tentang persaingan yang diantisipasi antara dua film besar ini.
Girish menekankan langkah berani dari Salaar yang memilih untuk berhadapan langsung dengan Dunki, mengingat persaingannya yang sangat ketat dari kolaborasi SRK dan Rajkumar Hirani ini.
Ia juga menekankan bagaimana Salaar akan menjadi sebuah rilisan besar karena berasal dari rumah produksi yang telah menciptakan franchise KGF.
Meskipun begitu, Girish Wankhede optimis bahwa Dunki tak akan kalah dengan Salaar.
"Melihat kedua trailer dan antusiasme saat ini, menurutku Dunki akan memiliki ruang layar yang dan koleksi yang lebih baik,” ungkapnya, dikutip dari Times of India pada Jumat, 15 Desember 2023.
“Karena tahun ini tampaknya menjadi milik Shah Rukh Khan dan ia dapat mencetak hattrick karena ia masih dalam kondisi yang sangat baik dan prima,” imbuhnya.
Ia menambahkan meskipun Salaar membawa pengaruh dari KGF, Dunki memiliki lebih banyak penerimaan dari para eksponen. Menurutnya, Dunki pun jauh lebih unggul daripada film Prabhas tersebut.
“Trailer Salaar masih membawa pengaruh dari KGF dan dengan Prabhas dan Prithviraj Sukumaran, film ini tidak memberikan keunggulan ekstra terlepas dari penampilannya yang luar biasa,” ucapnya.
“Dunki adalah pemenang yang pasti dalam hal koleksi box office hari pertama dan tidak akan kurang dari ₹400 juta (Rp74,5 miliar),” ia melanjutkan.
Sebagai kesimpulan, Girish Wankhede membayangkan Dunki sebagai sebuah fenomena global, mengutip pesonanya, daya tariknya yang meluas, dan narasi menarik yang dibawanya.
“Dunki memancarkan pesona dan memiliki lebih banyak penerimaan di India serta di seluruh dunia dan film ini akan menjadi sebuah fenomena global karena isu yang diangkat dalam narasinya,” tegasnya.
“Salaar lebih merupakan sebuah film action yang khas yang dibuat dengan anggaran yang besar dan film ini akan murni bekerja pada nilai bintang dan adegan action,” tutupnya.
Pakar ini yakin bahwa Dunki pasti akan berhasil berada di liga Jawan dan Pathaan. Jika tidak lebih besar dari keduanya, film ini pasti akan mencetak angka yang cukup besar di box office global.