Selain dari Film, Inilah 8 Bisnis Mesin Penghasil Uang Salman Khan hingga Tajir Melintir

Selain dari Film, Inilah 8 Bisnis Mesin Penghasil Uang Salman Khan hingga Tajir Melintir (Foto : Instagram)

Antv – Superstar Bollywood Salman Khan kini tengah menikmati kesuksesan besar dari film terbarunya, 'Tiger 3', yang tentu saja menghasilkan banyak uang dari penjualan tiket.

Ternyata, selain berakting, Salman Khan memang sudah tajir karena memiliki 8 sektor bisnis mesin penghasil uang, dari real estat hingga tempat kebugaran.

Apa saja bisnisnya?

Berikut 8 bisnis Salman Khan berbagai sumber pendapatan sang aktor hingga tajir melintir:

1. Penghasilan dari Box Office Film yang Dibintanginya

Selain mendapatkan honor sebagai aktor, Salman Khan juga mendapatkan penghasilan dari kesepakatan-kesepakatan bagi hasil.

Menurut laporan timesofindia.com (TOI), Salman Khan mendapatkan pembagian keuntungan sebesar 60% hingga 70% dari setiap filmnya.

Banyak aktor Bollywood lainnya seperti Akshay Kumar dan Shah Rukh Khan mengikuti pendekatan bayaran yang serupa.

Diketahui, Salman Khan telah membintangi film Hindi terlaris tahunan selama 10 tahun, tertinggi untuk aktor manapun. Sudah terbayang, berapa uang yang sudah masuk ke laci kasirnya.

2. Rumah Produksi

Salman Khan telah memproduksi dan mendistribusikan banyak film Hindi di bawah bendera produksinya seperti 'Chillar Party', hingga 'Bajrangi Bhaijaan' yang sukses secara komersial.

Didirikan pada tahun 2011, rumah produksi ini telah muncul sebagai sumber pendapatan signifikan lainnya bagi Salman.

Versi Hindi dari film Kannada 'Vikrant Rona' didistribusikan oleh Salman Khan Films (SKF).

Film ini dibintangi oleh Sudeepa, Nirup Bhandari, Neetha Ashok dan Jacqueline Fernandez.

'Chillar Party' kemudian memenangkan 3 Penghargaan Nasional untuk Film Anak Terbaik, Skenario Asli Terbaik dan Penghargaan Artis Anak.

3. Investasi dalam Perusahaan Rintisan (Startups)

Pada tahun 2012, Salman Khan menginvestasikan sejumlah uang pada sebuah perusahaan perjalanan, Yatra.com.

Menurut Economic Times, aktor ini memiliki 5% saham di perusahaan ini.

Kabarnya, ia juga telah berinvestasi di platform video pendek Chingari, bagian dari putaran investasi senilai 13 juta dolar (senilai Rp200.809.700.000), yang dipimpin oleh OnMobile Global Limited.

4. Bisnis Pakaian

Salman Khan mendirikan Being Human Clothing pada tahun 2012 untuk mendukung Being Human - The Salman Khan Foundation.

Yayasan ini menyediakan layanan kesehatan dan pendidikan bagi individu-individu yang kurang mampu.

Setelah memasuki Pasar India, merek pakaian ini memulai debutnya di Eropa dan Timur Tengah.

Saat ini, merek ini memiliki lebih dari 90 toko di seluruh negeri.

5. Peralatan Kebugaran

Selain berakting, Salman Khan juga dikenal sebagai salah satu aktor yang paling bugar di industri film India.

Salman mengubah kecintaannya pada kebugaran menjadi sebuah usaha bisnis dengan meluncurkan rangkaian peralatan kebugaran, Being Strong, pada tahun 2019.

Ia juga membuka beberapa pusat kebugaran di kota-kota besar seperti Mumbai, Noida, Indore, Kolkata, dan Bangalore.

6. Real Estat (Property)

Salman Khan telah melakukan investasi di bidang real estat dengan membeli beberapa rumah dan tempat di Mumbai.

Menurut Economic Times, ia telah menyewakan properti empat lantainya di Santacruz kepada sebuah perusahaan ritel raksasa, LandCraft.

Dengan luas lebih dari 25,000 kaki persegi, tempat ini dibeli oleh Salman pada tahun 2012 dengan harga Rs 120 crore (setara Rp244,2 miliar sesuai kurs saat ini).

Sebelumnya, properti ini disewakan kepada Foodhall dengan sewa bulanan sebesar Rs 90 lakh (setara Rp1,85 miliar).

7. Acara TV

Salman Khan telah dikaitkan dengan Bigg Boss sejak musim 2010-11. Kabarnya, ia mendapat honor sebesar Rs 12 crore (setara Rp14,72 miliar), setiap minggunya untuk menjadi pembawa acara untuk musim yang baru dan yang sedang berlangsung.

Sesuai laporan tersebut, aktor ini dapat dengan mudah mengantongi sekitar Rs 200 crore (setara Rp412 miliar), pada akhir Bigg Boss Season 17.

Sebelum ini, ia menjadi pembawa acara dalam sebuah acara permainan realitas, '10 Ka Dum'.

8. Dukungan Merek (Edorse)

Selain mendapatkan penghasilan dari bisnis tersebut di atas, Salman Khan juga memiliki hubungan dengan merek-merek populer seperti Hero Honda, Biskuit Britannia Tiger, Realme, Relaxo, Dixcy Scott, dan masih banyak lagi.

Menurut Times of India, Salman meminta bayaran sekitar Rs 6 crore (setara Rp12,36 miliar), hingga Rs 7 crore (setara Rp14,42 miliar), untuk meng-endorse satu merek. WOW!!!