30 Tahun Film Baazigar, Anu Malik Berbicara Tentang Lagunya yang Ikonik

Anu Malik (Foto : Instagram @anumalikmusic)

AntvFilm Baazigar kini telah 30 tahun usai pertama kali rilis. Film ini juga bisa dikatakan sebagai jalan bagi Shah Rukh Khan untuk melangkah ke tahap kesuksesan hingga menjadi bintang Bollywood

Namun, bukan hanya pemeran filmnya yang luar biasa, termasuk Shilpa Shetty dan Kajol, serta klimaksnya yang menakjubkan, menjadikannya salah satu film Bollywood yang paling berkesan. 

Musik di film Baazigar juga tetap abadi, dan merupakan salah satu alasan utama mengapa film ini dianggap klasik bahkan setelah tiga dekade dirilis.

Merayakan ulang tahun ke-30 film tersebut, komposer musik Anu Malik merefleksikan daya tarik abadi film tersebut.

Baazigar. (Foto: IMDb)

 

“Saya sangat tersanjung melihat Baazigar semakin kuat bahkan seiring berlalunya waktu dan film-film hebat baru bermunculan,” katanya dikutip dari masala Selasa, 14 November 2023. 

“Dalam banyak hal pertunjukkan saya, orang-orang masih meminta saya untuk menyanyikan Yeh Kaali Kaali Aankhein dan Baazigar O Baazigar. Lagu-lagu ini akan selalu menjadi spesial bagi saya,” sambungnya. 

Mengingat tahun 1992 ketika ia sedang mencari terobosan baru soal karya, komposer berusia 63 tahun tersebut membeberkannya. 

Anu Malik. (Foto: Instagram @anumalikmusic)

 

“Saya adalah seorang komposer muda yang mencoba melakukan terobosan. Jejak Baazigar adalah sesuatu yang tercipta dari hatiku,” terangnya. 

“Saya salut kepada semua musisi saya yang memahami jalan saya dan berkontribusi terhadap kesuksesannya,” lanjutnya. 

Malik menyoroti asal mula lagu hit 'Baazigar O Baazigar', menceritakan momen ketika produser Ratan Jain mendekatinya.

“Ratan Jain menemui saya dan meminta saya membuat lagu untuk Baazigar. Saya pergi ke pantai dan menggubah lagu ini, Baazigar O Baazigar,” ungkapnya. 

Anu Malik. (Foto: Instagram @anumalikmusic)

 

“Keesokan harinya, saat saya menyanyikan lagu tersebut, dia melompat dan memanggil sutradara karena dia sangat terkesan. Satu hal mengarah ke hal lain dan sisanya adalah Sejarah,” kata Malik. 

“Kami merekam lagu tersebut di Mehboob Studios. Alka ji dan Kumar Sanu ada di sana di depan mikrofon. Saya tidak terlalu terkejut karena saya merasa ada sesuatu yang hilang,” terang Malik. 

“Saya menghentikan orkestra dan langsung menulis baris-baris itu. Semua orang bertepuk tangan karena itu menyelesaikan lagunya,” katanya lagi. 

Untuk mengukur reaksi penonton, Malik memutar lagu tersebut bahkan sebelum lagu itu dirilis secara resmi.