Makna dan Asal-usul Dunki, Film Shah Rukh Khan yang Mengangkat Isu Imigran Ilegal

Makna dan asal-usul judul film Dunki (Foto : IMDb)

Antv – Ketika Shah Rukh Khan mengumumkan filmnya bersama sutradara Rajkumar Hirani yang berjudul Dunki, banyak orang yang bertanya-tanya apa maksud dari judul film tersebut.

Belakangan, dalam beberapa wawancara, Shah Rukh mengungkapkan makna dari judul Dunki yang akan tayang pada akhir tahun 2023 mendatang.

SRK mengatakan bahwa Dunki sebenarnya adalah ‘Donkey’, yang jika diucapkan oleh orang India akan berbunyi dunki.

Penonton masih belum mengetahui apa pun tentang alur ceita dan sebagainya hingga first look atau teaser film Dunki dirilis.

Dalam first look Dunki, ditampilkan bahwa SRK dan teman-temannya berencana untuk melintasi perbatasan dan pergi ke Inggris.

Apa Itu Dunki?

Shah Rukh Khan dan sutradara film Dunki Rajkumar Hirani. (Foto: IMDb)

Dunki atau Donkey adalah jalur paling mematikan bagi migran ilegal untuk mencapai Amerika dan negara-negara Eropa lainnya.

Melansir dari Mensxp pada Rabu, 8 November 2023, sebagian besar anak muda dari wilayah Punjab dan Haryana bercita-cita untuk bekerja di negara-negara Barat. Untuk itu, mereka memerlukan peran agen.

Para agen yang terlibat menjanjikan kehidupan impian yang penuh dengan peluang dan masa depan yang lebih baik untuk memikat mereka.

Agen-agen ini menjanjikan visa kepada semua konsumennya, yang disebut ditolak dan kemudian mereka memberi tahu target bahwa ada metode alternatif yang akan langsung membawa mereka ke Amerika.

Setelah penerbangan yang panjang, target akan tiba di negara Amerika Latin, seperti Brazil atau Ekuador.

Di sana, mereka harus bertemu agen lain yang memberi tahu mereka bahwa mereka harus melintasi perbatasan melalui metode ‘donkey’.

Metode ‘donkey’ sendiri mencakup medan yang paling mematikan, di mana mereka harus menghadapi binatang liar, sungai, bahkan gembong narkoba.

Begitu para imigran mendarat, mereka diangkut ke daerah perbatasan terdekat dengan bus. Dan kemudian datanglah para Donker—agen yang bertanggung jawab membawa imigran melewati perbatasan.

Rute Paling Mematikan

Poster film Shah Rukh Khan Dunki. (Foto: IMDb)

Para imigran kemudian melintasi Ekuador ke Kolumbia, dan kemudian dari Kolumbia ke Panama—lintasan paling berbahaya bagi mereka.

Untuk mencapai Panama, para migran harus melintasi celah Darien, yang mencakup lebih dari 95 kilometer berjalan kaki melalui hutan lebat, pegunungan terjal, menyeberangi banyak sungai, dan mayat, yang dulunya adalah migran yang sama yang berusaha melewati Donkey.

Para migran menghadapi banyak masalah selama perjalanan ini; kekurangan makanan dan air, konfrontasi dengan penyelundup narkoba, serangan binatang liar dan petugas patroli, yang selalu memburu pelanggar ilegal.

Jika para imigran ini tertangkap polisi, maka mereka otomatis akan langsung dideportasi dikembalikan ke negara asalnya.

Sebuah artikel yang diterbitkan di Economic Times menyatakan tentang para imigran, “Ketika mereka haus, mereka akan melepas kaos mereka yang basah, memerasnya dan meminum campuran keringat dan air hujan yang dihasilkan.”

“Ketika mereka merasa lelah, mereka akan duduk atau berbaring dan berharap tidak ada ular berbisa yang akan membunuh mereka saat mereka beristirahat. Dan ketika mereka lapar, mereka diam-diam menerima kenyataan tidak punya makanan dan terus berjalan,” sambungnya.

Perbatasan Amerika Serikat – Meksiko

Poster film Shah Rukh Khan Dunki. (Foto: IMDb)

Setelah berhasil melintasi Panama, para migran mendekati perbatasan AS-Meksiko, di mana agen memaksa keluarga imigran untuk mentransfer seluruh jumlah uang dan terkadang hal ini dilakukan dengan todongan senjata.

Meskipun ada banyak cara untuk memasuki Amerika dari Meksiko, melintasi jalur Rio Grande adalah yang paling banyak ditempuh.

Dari Meksiko, para imigran dibawa ke Rio Grande dengan kereta api dan kemudian harus berjalan bermil-mil untuk mencapai sungai.

Rio Grande sendiri merupakan perbatasan alami antara Meksiko dan Amerika, dan merupakan jalur paling umum digunakan bagi para pelanggar, selain tembok pemisah yang diciptakan pada rezim Trump.

Setelah melintasi Rio Grande, para imigran mencapai Texas, sebuah negara bagian AS, di mana mereka harus menunggu polisi perbatasan.

Pasukan patroli perbatasan datang, menyita paspor dan telepon mereka dan mengirim mereka ke pusat penahanan di mana para imigran meminta suaka.

Apa Itu Suaka?

Suaka adalah proses di mana para imigran mengajukan kasusnya ke pengadilan untuk mencari perlindungan di AS karena pengacara mereka (yang disediakan Donker) menyatakan bahwa migran tersebut tidak aman di negaranya masing-masing.

Para imigran harus berjuang untuk membuktikan kasus mereka selama mereka ditahan di pusat penahanan.

Jika para imigran memenangkan kasus tersebut, mereka dibebaskan, hanya untuk mengajukan izin kerja setelah 150 hari.

Dalam 150 hari ini, para imigran harus bekerja dengan upah yang sangar rendah tanpa jaminan kelangsungan hidup mereka.

Jika para imigran kalah dalam kasusnya, maka mereka akan dideportasi kembali ke negaranya, sehingga semua perjuangan mereka sia-sia.

Insiden serupa terjadi pada tahun 2015 ketika 145 imigran gelap dideportasi kembali ke India setelah mereka ditangkap oleh polisi Arizona.

Terkait biaya yang dibayarkan bervariasi dari agen ke agen. Tapi menurut informasi, harganta berkisar antara 18 hingga 40 atau bahkan 50 lakh rupee atau sekitar Rp369 juta – Rp1,02 miliar.

Nantikan Dunki yang dibintangi Shah Rukh Khan ini di bioskop pada 21 Desember mendatang!