“Jika Anda tidak menyukai film semacam itu, Anda punya pilihan untuk tidak menontonnya,” terang Mahesh.
“Namun jika, bahkan ada satu orang di aula ini yang menginginkan saya membuat film seperti itu, Anda tidak berhak menghentikan penonton tersebut untuk menonton film saya. Saya hanya akan membuat film vulgar untuknya,” sambungnya.
“Saya juga membuat film untuk 99% penonton lainnya dan saya berhak melakukannya. Ada beberapa sertifikat film yang melekat pada film-film tersebut,” tambahnya.
“Ini memberi tahu kita film mana yang diperuntukkan bagi penonton yang mana. Film apa pun yang saya buat, harus melalui proses hukum dan kemudian diputar untuk penonton,” lanjutnya.
Mahesh kemudian mengatakan, jika film yang dia buat tak semata-mata langsung tayang begitu saja.