Film 'Leo' Thalapathy Vijay Menuai Kontroversi, Jadwal Rilis 19 Oktober 2023, Dibatalkan

Film 'Leo' Thalapathy Vijay Menuai Kontroversi, Jadwal Rilis 19 Oktober 2023, Dibatalkan (Foto : Tangkap Layar)

AntvKontroversi dan Masalah yang menimpa film 'Leo' yang dibintangi aktor India, Thalapathy Vijay yang sangat ditunggu-tunggu, sepertinya tidak akan berakhir.

Film ini telah menjadi pusat dari rentetan kontroversi selama satu bulan terakhir. Dan kini, sepertinya 'Leo' batal atau tidak akan dirilis pada tanggal yang telah diumumkan, yakni, 19 Oktober 2023.

Sesuai laporan terbaru, seorang produser telah pindah pengadilan, mengklaim haknya atas judul 'Leo', dan dengan demikian, pengadilan setempat telah menunda perilisan film tersebut hingga 20 Oktober 2023.

Para pembuat film belum merilis pernyataan resmi, dan para penggemar Vijay kini bertanya-tanya apakah mereka akan dapat menyaksikan film laga Telugu beroktan tinggi ini pada tanggal rilis yang telah ditentukan atau tidak.



Pada tanggal 17 Oktober 2023, Pengadilan Sipil Kota di Hyderabad mendengarkan petisi yang diajukan oleh produser film selatan, Naga Vamsi dari Sithara Entertainments, yang mengklaim bahwa ia memiliki hak atas judul 'Leo'.

Naga Vamsi juga menuntut agar para pembuat film ini diminta untuk mengubah judul sebelum film ini ditayangkan di bioskop.

Setelah sidang tersebut, Pengadilan Sipil Kota mengeluarkan perintah bahwa Leo tidak boleh dirilis di bioskop hingga 20 Oktober 2023.

Pihak pembuat film belum mengumumkan tindakan mereka atas keputusan pengadilan tersebut.

Sesuai dengan pengumuman resmi, 'Leo' telah dijadwalkan untuk rilis di bioskop pada tanggal 19 Oktober 2023, dalam bahasa Telugu, Tamil, Malayalam, Kannada dan Hindi.

Kontroversi judul baru-baru ini muncul di tengah-tengah para pembuat film ini telah berjuang di pengadilan untuk mendapatkan hak tayang pagi hari di Tamil Nadu.

Para pembuat film ini mengajukan sebuah petisi di Pengadilan Tinggi Madras, mendesak pengadilan untuk mengijinkan penayangan pertama film ini pada pukul 4 pagi waktu setempat, pada hari perilisannya di Tamil Nadu.

Tetapi, pengadilan menahan diri untuk tidak memberikan perintah dan mengarahkan pemerintah Tamil Nadu untuk mempertimbangkan kembali keputusannya untuk tidak mengizinkan pemutaran jam 7 pagi untuk film ini.