Antv – The Vaccine War, sebuah film karya Vivek Agnihotri menggambarkan proses pembuatan Covaxin serta tantangan yang dihadapinya selama pandemi Covid-19. Film ini direncanakan akan dirilis pada tanggal 28 September 2023.
Dalam sebuah wawancara baru-baru ini dengan The New Indian Express, Vivek Agnihotri ditanya apakah sebuah film harus diberi waktu untuk berkembang tanpa adanya emosi ekstrem yang mengarah kepadanya.
Dalam merespon pertanyaan tersebut, dia setuju bahwa setiap film seharusnya mendapatkan kesempatan, tetapi dia mencatat bahwa penggemar film-lah yang mulai terlibat dalam perseteruan dan menciptakan kemarahan di media sosial.
Dia juga menyebut tentang persaingan dengan film besar berikutnya, Salaar yang dibintangi oleh Prabhas. Agnihotri menjelaskan, The Vaccine War adalah film kecil dengan anggaran 12,5 crore rupee, sedangkan Salaar adalah film besar dengan anggaran 300 crore rupee.
Belakangan ini penggemar dari dua film tersebut terlibat dalam perdebatan di media sosial hingga terjadi beberapa pelecehan.
Salaar yang sebelumnya dijadwalkan rilis pada tanggal 28 September, diundur hingga Desember dan akan bersaing dengan film Dunki yang dibintangi oleh Shah Rukh Khan.
Vivek Agnihotri juga menyatakan bahwa penggemar aktor besar Bollywood seperti Shah Rukh Khan juga telah melecehkannya, bahkan menggunakan foto putrinya dan mengolok-oloknya. Menurutnya, para penggemar sang aktor telah menciptakan sesuatu perbedaan.
Dia juga membagikan pandangannya tentang pentingnya membuat lebih banyak film untuk menghidupkan semangat industri film. Dia menyebutkan bahwa ketika dia menyebarkan hal ini, dia bertanya-tanya mengapa banyak orang tidak ingin menonton filmnya.
Dia juga merasakan adanya embargo terhadap media sosial dan YouTube untuk film The Vaccine War.
Agnihotri juga membicarakan persaingan antara Fukrey 3 dan The Vaccine War serta bagaimana dia berharap keduanya sukses di akhir pekan yang panjang. Dia mengingatkan bahwa keduanya adalah jenis film yang berbeda dan seharusnya berhasil.
Dia juga menyebutkan bahwa laporan menunjukkan Fukrey dapat mencapai 100 crore rupee, sementara The Vaccine War akan lebih disukai oleh target audiensnya, yang mencakup semua orang yang sudah divaksinasi, yaitu 130 crore orang, sehingga dampaknya akan lebih besar.
Terakhir, Vivek Agnihotri menyatakan dirinya sebagai orang spiritual yang percaya bahwa dunia adalah ilusi. Oleh karena itu, semua kebisingan dan hujatan tidak membebani dirinya karena dia percaya pada kebaikan.