11 Film Bollywood Terlarang Karena Angkat Isu Sensitif, Ada yang Malah Raih Penghargaan!

Film Bollywood terlarang (Foto : IMDb)

Antv – Seperti industri sinematik lainnya di dunia, Bollywood telah menghasilkan banyak film terlarang yang gagal ditayangkan di layar lebar karena bahasa tidak senonoh, adegan mesum, atau isu sensitif terkait agama dan politik.

Film Bollywood terlarang manakah yang pernah kamu tonton? Berikut ini daftar film india terlarang yang mungkin tidak kamu ketahui dilansir dari Gurugamer pada Kamis, 21 September 2023.

Unfreedom (2014)

 

 

Judul pertama dalam daftar film Bollywood terlarang di India adalah Unfreedom tahun 2014 yang dibintangi Adil Hussain, Victor Banerjee, dan Preeti Gupta.

Ada dua faktor utama yang menyebabkan pelarangan film ini di seluruh India, kisah cinta lesbian dan terorisme Islam. Adegan kekerasan dan penyiksaan brutal di Unfreedom juga membuatnya tidak bisa diterima di India.

Dazed In Doon (2011)

 

 

Film bergenre coming-of-age ini berkisah tentang seorang anak laki-laki dan kehidupannya di The Doon School. 

Hal ini menjadi kontroversi karena dianggap merusak warisan The Doon School, salah satu sekolah terbaik di India.

Itulah sebabnya otoritas sekolah tersbeut melarang pembuat film menayangkan Dazed In Doon di bioskop.

Inshallah, Football (2010)

 

 

Dalam film India berdurasi 80 menit itu, Inshallah, Football menyebut seorang bocah Kashmir yang ingin bepergian ke luar negeri dan mengejar mimpinya menjadi pesepakbola di masa depan. Namun, mimpinya hancur hanya karena ayahnya seorang militan. 

Meski topik sensitifnya berujung pada pelarangan film ini di india, Inshallah, Football tetap menjadi salah satu film India terlarang yang wajib ditonton.

Gandu (2010)

 

Film Bollywood terlarang berjudul Gandu. (Foto: IMDb)

 

Tidak sulit untuk memahami mengapa Gandu dilarang tayag di seluruh India. Sepertinya tidak ada yang bisa diharapkan dari film ini, kecuali adegan ketelanjangan dan seks.

Pemeran filmnya antara lain Joyraj, Anubrata Basu, Kamalika Banerjee, Rii Sen, dan Silajit Majumder. Gandu bahkan pantas dilarang di banyak negara asing.

Firaaq (2008)

 

 

Berbicara tentang film Bollywood terlarang, jangan lewatkan Firaaq. Meskipun Firaaq memenangkan banyak penghargaan termasuk Penghargaan Film Nasional dan Asian Festival Of First Films (dan masih banyak lagi), film thriller politik ini masih mendapat larangan di Gujarat karena mengacu pada kerusuhan di sana.

Sutradara film tersebut, Nandita Das, mendapat kecaman karena diduga mengabaikan perasaan umat Islam dan Hindu.

Firaaq sendiri berkisah tentang perubahan kehidupan masyarakat umum setelah kekerasan di Gujarat tahun 2002 silam.

Water (2005)

 

Film Bollywood terlarang berjudul Water. (Foto: IMDb)

 

Air menggambarkan sisi gelap kehidupan seorang janda di India, namun isu-isu mengenai misogini dan pengucilan adalah alasan utama di balik pelarangannya.

Tepat setelah dirilis, film ini mendapat kecaman bahkan diserang oleh ribuan fanatik dan pengunjuk rasa.

Sins (2005)

 

 
Film Bollywood terlarang berjudul Sins. (Foto: IMDb)

 

Film Vinod Pande tahun 2005 in iberkisah tentang cinta terlarang antara seorang pendeta Kerala dan seorang wanita muda. Banyak sekali adegan seks di Sins dan umat Katolik merasa tidak senang dengan film ini.

Dikatakan bahwa Sins terinspirasi dari berita yang dibaca sang sutradara tentang seorang pendeta yang dituduh melakukan pembunuhan dan pelecehan seksual.

Parzania (2005)

 

Film Bollywood terlarang berjudul Parzania. (Foto: IMDb)

 

Meskipun mendapatkan apresiasi dan penghargaan, Parzania mengangkat kisah kerusuhan Gujarat tahun 2002 dan berkisah tentang keluarga Pithawala dalam perjalanan mereka untuk mencari putra mereka yang hilang.

Black Friday (2004)

 

Film Bollywood terlarang berjudul Black Friday. (Foto: IMDb)

 

Berdasarkan Black Friday: The True Story of the Bombay Bomb Blasts, film kriminal tahun 2004 ini dibintangi oleh Kay Kay Menon, Aditya Srivastava, Imtiaz Ali Khan, dan Pavan Malhotra.

Film Bollywood ini seharusnya menawarkan terlalu banyak aspek kelam, terutama dalam konsep India saat itu.

Kabar baiknya, setelah tertunda berkali-kali, Black Friday mendapat nominasi Golden Leopard dan memenangkan Grand Jury Prize di Indian Film Festival Of Los Angeles.

Paanch (2003)

 

Film Bollywood terlarang berjudul Paanch. (Foto: IMDb)

 

Ada terlalu banyak alasan di balik pelarangan Paanch, bahasa yang buruk, penyalahgunaan narkoba, dan adegan kekerasan.

Disutradarai oleh Anurag Kashyap, film thriller kriminal ini dibintangi oleh Kay Kay Menon, Vijay Maurya, Aditya Srivastava, Tejaswini Kolhapure, dan Joy Fernandes. Jelas bahwa Dewan Pusat Sertifikasi Film tidak akan pernah mengizinkan Paanch dirilis di layar lebar.

The Pink Mirror (2003)

 

 

The Pink Mirroe seharusnya menjadi film India pertama yang mengangkat topik sensitif seperti transeksual di India.

Selain dua waria, The Pink Mirror juga bercerita tentang perjalanan seorang remaja gay merayu pria straight. 

Meski dilarang di India, film ini nyatanya diputar di banyak festival di seluruh dunia dan mendapatkan banyak penghargaan.

Nah, itulah film Bollywood terlarang yang membahas tentang hal-hal tabu di India dan menyebabkan pertentangan.