Antv – Bollywood seringkali menciptakan film yang dicintai penontonnya, yang bahkan sampai memberi dampak besar di dunia sinema global. Bagaimana selengkapnya?
Bollywood, industri film India yang dinamis dan produktif, telah menempuh perjalanan panjang menuju pengakuan global.
Dengan perpaduan unik antara musik, tarian, drama, dan emosi, film-film Bollywood telah merebut hati penonton jauh di luar India.
Kali ini, ANTV Klik akan mengajakmu melihat beberapa film ikonik yang telah memainkan peran penting dalam membentuk daya tarik global Bollywood dan memberikan dampak jangka panjang pada penonton di seluruh dunia.
Slumdog Millionare (2008)
Disutradarai oleh Danny Boyle, film ini mengubah reputasi internasional Bollywood.
Slumdog Millionaire memenangkan delapan Academy Awards, menunjukkan kemampuan industri ini dalam menciptakan narasi menarik yang dapat diterima secara universal.
Perpaduan elemen India dengan alur cerita global dalam film ini membuka jalan bagi lebih banyak film Bollywood untuk mengeksplorasi tema internasional.
Lagaan (2001)
Mahakarya Aamir Khan Lagaan tidak hanya mendobrak jejak sinema tradisional Bollywood, tetapi juga mendapatkan nominasi dalam kategori Film Berbahasa Asing Terbaik di Oscar.
Kisah film yang berlatar masa pemerintahan kolonial Inggris berhasil menarik perhatian penonton global, memperkenalkan mereka pada keajaiban penceritaan dan kriket India.
Dilwale Dulhania Le Jayenge (1995)
Film romantis abadi yang sering disebut sebagai DDLJ ini memegang rekor film India dengan durasi tayang terlama dalam sejarah.
Penggambaran cinta yang melintasi batas-batas budaya menarik perhatian komunitas diaspora di seluruh dunia.
Popularitas film tersebut di negara-negara seperti Inggris, AS, dan Timur Tengah membantu memperkuat basis penggemar global Bollywood.
My Name is Khan (2010)
Dibintangi oleh Shah Rukh Khan, film ini mengangkat isu-isu penting global seperti Islamofobia dan diskriminasi.
Pesan persatuan dan penerimaannya diterima oleh pemirsa di seluruh dunia, menunjukkan kemampuan Bollywood untuk menangani topik sosial yang relevan di panggung internasional.
3 Idiots (2009)
Dikenal karena alur cerita yang menyentuh hati dan pesan yang menggugah pikiran tentang sistem pendidikan, 3 Idiots dicintai tidak hanya di India, tetapi juga di kalangan pemirsa internasional.
Penekanan film ini pada kreativitas dan pemikiran yang tidak konvensional menarik perhatian siswa di seluruh dunia.
PK (2014)
Sebuah pandangan satir tentang agama dan masyarakat, PK memicu perbincangan di seluruh dunia dengan narasinya yang menggugah pikiran.
Penampilan Aamir Khan sebagai alien yang mencoba memahami perilaku manusia menarik perhatian penonton, mengarah pada diskusi tentang norma budaya dan spiritualitas.
Baahubali (2015-2017)
Meskipun secara teknis bukan film Bollywood, serial Baahubali menunjukkan kapasitas industri film India dalam penyampaian cerita dan efek visual berskala besar.
Kisah epik ini menarik perhatian global, menarik pemirsa untuk menonton produksi sinema India yang lebih besar dari aslinya.
Padmaavat (2018)
Drama sejarah karya Sanjay Leela Bhansali yang dibintangi Deepika Padukone, Shahid Kapoor, dan Ranveer Singh ini menjadi berita utama internasional karena setnya yang mewah dan temanya yang kontroversial.
Kesuksesan film tersebut di box office seluruh dunia menunjukkan kemampuan Bollywood dalam menciptakan tontonan visual menakjubkan yang melampaui batas.
Gully Boy (2019)
Film ini membawa budaya rap underground dari jalanan Mumbai ke penonton global. Gully Boy menyoroti kekuatan musik untuk menyampaikan perjuangan universal.
Terpilihnya lagu tersebut sebagai perwakilan resmi India ke Oscar menandai langkah lain dalam perjalanan Bollywood menuju pengakuan global.
Bajrangi Bhaijaan (2015)
Menampilkan Salman Khan, kisah mengharukan tentang perjalanan seorang pria untuk menyatukan kembali seorang anak yang hilang dengan keluarganya menunjukkan kedalaman emosional yang dapat ditawarkan oleh film-film Bollywood.
Narasi film yang menyentuh hati ini diterima oleh penonton di seluruh dunia, melampaui batasan bahasa dan budaya.