Antv – Aktris top India, Kangana Ranaut, dikabarkan siap dengan proyek film terbarunya yang berjudul Emergency.
Belum lama ini, Karan Johar yang kerap kali bersinggungan dengan sang aktris mengaku bahwa ia siap menonton film tersebut.
Dilansir dari Hindustan Times, beberapa waktu lalu Karan Johar muncul di Express Adda untuk The Indian Express.
Pada kesempatan tersebut, ia ditanya tentang peristiwa politik yang ingin dia tonton dalam film.
Karan pernah berkata, "Emegency sedang dibuat dan saya sangat bersemangat untuk menontonnya."
Sebagaimana diketahui, Emergency sendiri menampilkan Kangana sebagai mantan Perdana Menteri India Indira Gandhi, dan akan dirilis pada November 2023.
Menanggapi pernyataan tersebut, Kangana Ranaut dalam cuitan di Twitternya menuliskan, "Benarkah? Berubah hati."
"Ha ha terakhir kali, ketika dia mengatakan dia sangat senang melihat Manikarnika, kampanye kotor terburuk dalam hidupku dilancarkan kepadaku pada akhir pekan perilisannya..." kata dia.
Kangana Ranaut lebih lanjut menulis, “Hampir semua aktor utama yang bekerja dalam film tersebut dibayar untuk melontarkan lumpur ke arah saya dan menyabotase film tersebut dan tiba-tiba akhir pekan paling sukses dalam hidup saya berubah menjadi mimpi buruk bagi saya… Ha ha saya takut sekarang, sangat takut …karena dia bersemangat lagi…”
Berbicara tentang hubungan Kangana dan Karan, keduanya memang kerap kali digosipkan tak akur.
Pertengkaran publik mereka selama beberapa tahun terakhir telah menjadi berita utama.
Keduanya telah berbicara menentang satu sama lain dalam wawancara dan di media sosial.
Semuanya bermula, ketika Kangana mengincar Karan atas nepotisme di Koffee With Karan musim ke-5.
Kangana, yang dikenal karena pernyataannya yang blak-blakan, melontarkan sindiran terhadap pembawa acara KWK dan menyebutnya sebagai 'pembawa bendera nepotisme'.
Ucapannya membuat Karan tercengang, dan yang terjadi selanjutnya adalah komentar dan reaksi berturut-turut dari mereka dan selebriti lainnya tentang nepotisme di industri film.
Dia pernah berkata di KWK, “Dalam film biografiku, jika itu dibuat, kamu akan berperan sebagai tokoh besar Bollywood yang stereotip, yang seperti kamu tahu, sangat angkuh dan sama sekali tidak toleran terhadap orang luar, pembawa bendera nepotisme, mafia film,”