Mansoor Khan, yang menyutradarai aktor Aamir dalam debut superhitnya tahun 1988 lewat Qayamat Se Qayamat Tak (QSQT) mengklaim bahwa dia "cukup jujur" memberi respons kepada Aamir jauh sebelum orang lain.
"Saya menyukai naskahnya. Saya pikir penulis Atul Kulkarni melakukannya dengan baik. Ya, Aamir, saya yakin, melampaui batas dengan ekspresinya. Maksud saya karakternya bukan orang brengsek, bukan seseorang yang menderita disleksia atau apa pun. Dia agak aneh, tapi itu saja," ujarnya.
"Saya menyukai Tom Hanks dalam versi aslinya (Forrest Gump), dia sangat minim dengan ekspresi dan penggambaran karakternya. Tentu saja, saya menceritakan hal ini kepada Aamir," imbuhnya.
Tapi sepertinya Aamir Khan tidak bisa menerima pendapat siapa pun, bahkan sutradara 'RRR'. Dia selalu percaya bahwa film yang bagus akan berhasil.
"Dia memberi tahu saya jika filmnya bagus, itu akan berhasil meskipun ada seruan boikot. Kegagalan 'Laal Singh Chaddha' memang merupakan kemunduran baginya, tetapi kemudian dia menghadapi banyak kemunduran dalam hidupnya - baik secara profesional maupun pribadi. Dia sangat bersemangat tentang sinema dan termotivasi untuk bekerja lebih keras," ucapnya.