“Ini adalah kesempatan yang sangat besar bagiku untuk menjadi bagian dari film seperti ini, dan untuk menembus pasar global,” ungkap Alia.
“Aku telah bekerja di industri film India selama sepuluh tahun sekarang, tetapi ini adalah film berbahasa Inggris pertamaku, dan itu selalu menjadi sesuatu yang ingin aku lakukan,” imbuhnya.
Rupanya, Alia selalu menunggu kesempatan untuk tampil di film barat. Ia menunggu kesempatan yang tepat dan hal itu datang dengan Heart of Stone.
“Aku juga ingin itu jujur tentang diriku sendiri dan dari mana aku berasal. Aku menemukan itu di Heart of Stone dan dalam karakter Keya, karena dia berasal dari India dan dia melawan keadaan ekstrim ini,” kata Alia.
“Dia harus benar-benar membuktikan dirinya dan dia berjuang untuk sesuatu, karena semua orang ada di film ini, dan dia memiliki motifnya sendiri,” lanjut pemeran Brahmastra ini.
Setelahnya, ia membahas momen kerja samanya dengan Gal Gadot. Ia senang dapat bekerja sama dengan filmmaker dan aktris besar dalam film yang dipimpin oleh karakter wanita.