Karjat, India, Antv – Selebritas Bollywood Aamir Khan merupakan salah satu dari beberapa bintang yang menghadiri pemakaman sutradara seni atau Art Director Nitin Desai di Karjat, Jumat (4/6/3034).
Para reporter yang hadir di pemakaman tersebut bertanya kepada Aamir Khan mengenai rendahnya jumlah pengunjung yang hadir.
Atas pertanyaan itu, Aamir Khan mengatakan bahwa setiap orang pasti memiliki alasan tersendiri untuk tidak hadir.
Diketahui, Nitin yang cukup kondang sebagai Art Director Bollywood, meninggal dunia karena bunuh diri pada Rabu (2/8/2023), di usia 57 tahun.
Setelah pemakaman, para reporter dari berbagai portal mengerumuni Aamir Khan untuk mendapatkan pesan belasungkawa untuk keluarga Nitin dan reaksinya terhadap kematian rekan satu timnya di Lagaan tersebut.
Aamir mengatakan, "Ini adalah berita yang sangat mengejutkan. Saya tidak dapat memahami bagaimana hal ini bisa terjadi. Saya tidak dapat mempercayainya. Saya berharap ia tidak melakukan hal ini dan mengulurkan tangan untuk meminta bantuan. Tapi apa yang bisa kami katakan dalam situasi tragis seperti ini, sangat sulit untuk memahami apa yang telah terjadi. Sangat menyedihkan... Kami telah kehilangan seseorang yang sangat berbakat."
Aamir juga ditanya tentang mengapa hanya sedikit orang yang datang ke pemakaman. Selain dirinya, sutradara Lagaan, Ashutosh Gowariker dan Sanjay Leela Bhansali juga terlihat di pemakaman tersebut.
Aamir Khan mengakui bahwa sebagai sosok Art Director yang sangat berpengalaman, Nitin memang bekerja dengan banyak orang.
"Mungkin beberapa orang tidak bisa hadir karena suatu alasan. Saya yakin beliau memiliki tempat khusus di hati semua orang. Saya akan mengucapkan belasungkawa kepada keluarganya," kata Aamir.
Upacara pemakaman terakhir pemenang Penghargaan Nasional itu, dilakukan Jumat (4/8/2023), di studionya di Karjat dengan dihadiri oleh para anggota keluarga dan kolega.
Sonali Kulkarni, Madhur Bhandarkar, aktor Marathi Subodh Bhave, dan beberapa orang lainnya mengunjungi ND Studios untuk memberikan penghormatan terakhir mereka.