Antv – Film terbaru Nitesh Tiwari, Bawaal, yang menampilkan Varun Dhawan dan Janhvi Kapoor sebagai pemeran utama, berhasil memikat perhatian para penonton dengan cerita yang menyentuh.
Mungkin Bawaal terlihat sebagai film tentang seorang pria egois yang hanya peduli pada citranya. Namun, di balik itu, Bawaal menyuguhkan kisah cinta dari sudut pandang dua karakter utamanya, Ajay dan Nisha.
Film ini tidak hanya berbicara tentang cinta, tetapi juga mengangkat tema-tema penting seperti pengorbanan, hubungan, dan masalah-masalah dalam kehidupan.
Bawaal mengisahkan perjalanan Ajay Dixit atau Ajju (Varun Dhawan), seorang guru sejarah di kota kecil, dan istrinya yang baru menikah, Nisha (Janhvi Kapoor).
Keduanya memutuskan untuk melakukan perjalanan menyusuri jejak Perang Dunia II di Eropa dengan mengunjungi Polandia, Belanda, dan Jerman, karena suatu insiden dalam kehidupan Ajju.
Pasangan ini, yang sudah menghadapi masalah dalam pernikahan mereka, berjuang untuk mempertahankan hubungan mereka meskipun dihadapkan pada berbagai peristiwa yang menguji cinta mereka dan menghadirkan konflik batin.
Tiwari berhasil menggambarkan Perang Dunia II sebagai metafora dan latar belakang cerita dengan begitu apik.
Film ini tidak hanya sekadar kisah cinta biasa atau catatan sejarah, tetapi mencoba untuk menyampaikan pesan yang lebih mendalam dengan cara yang cerdas dan sederhana.
Tiwari memberikan gambaran kehidupan karakternya dengan penuh kesabaran, dan berhasil membius penonton dengan kisahnya.
Bawaal menampilkan ritme yang tepat dan bergerak maju tanpa kehilangan fokus, mengajak penonton dalam perjalanan yang penuh refleksi.
Film ini tidak sekadar menghibur, tetapi juga mendorong penonton untuk merenungkan hal-hal penting dalam hidup.
Varun Dhawan kembali menunjukkan bakat aktingnya yang luar biasa. Ia tampil dengan begitu alami dan memberikan penampilan yang matang dan rapi.
Ia berhasil menghidupkan karakter Ajju dengan penuh dedikasi, dan Bawaal adalah salah satu film yang bisa membuatnya bangga. Janhvi Kapoor juga tampil dengan apik sebagai Nisha.
Karakter Nisha memiliki emosi yang tak terungkapkan yang perlu dipahami, dan Janhvi berhasil menggambarkan karakter tersebut dengan tepat.
Meskipun demikian, Bawaal juga memiliki kelemahan pada level skenario, terutama di paruh kedua film ketika tempo cerita menurun dan drama menjadi kurang menarik.
Seusai jeda, film ini sempat melenceng menjadi kurang relevan dan repetitif sebelum akhirnya bangkit di klimaksnya.
Selain itu, penonton yang lebih terbiasa dengan film-film romcom dan thriller mungkin akan merasa Bawaal agak lambat dan membosankan.
Namun demikian, film ini menawarkan keindahan dan pesan yang menarik, sehingga mengharuskan penonton untuk memberikan perhatian penuh saat menontonnya.
Secara keseluruhan, meskipun Bawaal belum mencapai tingkat kesempurnaan, namun film ini tetap mampu menarik perhatian penonton sebagai sebuah karya menghibur dengan humor, kehangatan, dan emosi yang autentik.