Viral Video Lawas Shah Rukh Khan, Ada Kaitan dengan Film Padmaavat?

Shah Rukh Khan (Foto : Siasat)

Antv – Shah Rukh Khan diketahui menolak untuk main di film Padmaavat. Seperti apa selengkapnya?

Belakangan, netizen dihebohkan dengan kabar Shah Rukh Khan yang menolak membintangi film Padmaavat.

Dikutip dari BollywoodLife, Sanjay Leela Bhansali selaku sutradara padahal sudah mendekati sang aktor untuk menawarkan peran Alauddin Khilji.

Namun, Shah Rukh Khan menolak film yang pada akhirnya sukses di blockbuster tersebut. Padahal, ia sempat membaca ceritanya dan menyukai perannya, tetapi mengatakan kepadanya bahwa dia harus mengubah judul filmnya, yang kemudian menjadi 'Padmavati'. 

 

Padmaavat. (Foto: Fashion Industry Broadcast)

 

Dia memberi tahu Sanjay Leela Bhansali bahwa para penggemarnya akan kesal melihatnya dalam film berjudul setelah pahlawan wanita. 

Viral video lawas 

Masih terkait penolakan SRK terhadap film Padmaavat, viral sebuah video lawas yang menampilkan wawancara antara Shah Rukh Khan dan Anupama Chopra.

Dalam wawancara itu, ia mengatakan bahwa dirinya memiliki skrip tentang orang-orang di kehidupan nyata tetapi telah melepaskannya. 

Shah Rukh Khan mengatakan dia harus memilih naskah dengan hati-hati mengingat posisinya saat ini. 

 

Shah Rukh Khan batal bintangi Padmaavat. (Foto: Siasat)

 

Dia mengakui bahwa dia dapat membuat orang jahat terlihat sangat menarik dan tidak mungkin orang tidak akan menyukainya. 

Namun dia mengatakan bahwa ada beberapa orang yang idealnya tidak dimuliakan di layar. 

Viralnya video itu sontak mengundang banyak komentar dari netizen. Banyak yang merasa bahwa Shah Rukh Khan melakukan hal yang benar karena dia akan difitnah hanya karena memainkan peran tersebut. 

Yang lain mengatakan bahwa orang akan menjadikan Khilji sebagai pahlawan jika mereka melihat Shah Rukh Khan memainkan karakter sejarah. 

Seseorang menulis, "Ranveer adalah Khilji yang sempurna. Saya senang SRK tidak mengambil peran itu! Juga… Saya pikir SLB mungkin mendapat lebih banyak kebencian karena membuat SRK berperan sebagai penjahat, sama seperti bagaimana orang tidak senang dengan Karakter SRK di KANK."