6 Film Bollywood Bertema Islam yang Menyentuh dan Bikin Trenyuh

Film Bollywood yang mengangkat isu keislaman, My Name Is Khan (Foto : IMDb)

Antv – Sebagai salah satu industri yang besar, film Bollywood memang memiliki tempat tersendiri di hati para penggemarnya, termasuk di Indonesia.

Ada banyak sekali film India yang sukses bikin penontonnya menangis haru, mulai dari film bergenre drama romantis hingga film Bollywood bertema Islam.

Di India sendiri, penganut agama Islam cukup banyak dan Islam menjadi agama terbesar kedua dengan penganut terbanyak. Maka tak heran bila beberapa film India mengangkat tema keislaman.

Berikut ini sederet film Bollywood bertema Islam dengan kisah yang menyentuh dan cocok untuk masuk ke daftar tontonan dirangkum dari berbagai sumber.

Zakhm (1998)

 

Film Bollywood Zakhm. (Foto: IMDb)

 

Film India Islam berjudul Zakhm ini berlatar di kota Mumbai dan mengisahkan tentang konflik antara umat Islam dan Hindu di sana.

Konflik dalam film rilisan tahun 1998 tersebut bermula saat istri Ajay Desai, yakni Sonia yang tengah hamil berada di wilayah konflik.

Mereka berdua lantas berdebat tentang tempat yang tepat untuk mereka tinggali saat membesarkan anak mereka.

Namun, beberapa saat kemudian, Ajay mendapatkan kabar bahwa sang ibu telah menjadi korban kelompok Muslim, sehingga beliau harus dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi kritis. Hal tersebut pun memicu amarah adik Ajay dan kelompok Hindu radikal.

Jodha Akbar (2008)

 

Film Bollywood Jodhaa Akbar. (Foto: IMDb)

 

Bagi orang India, Jodha Akbar adalah dua tokoh sejarah populer dengan kisah cinta beda agama. Film Jodha Akbar sendiri merupakan film India romantis sejarah yang populer. Film ini menceritakan kisah cinta Kaisar Mughal Jalaluddin Muhammad Akbar dan Putri Jodha Bai.

Dalam film Bollywood ini, dikisahkan ada dua agama yang berbeda yang menyatu dalam sebuah ikatan, yakni Kaisar Mughal yang beragama Islam yang menikah dengan seorang putri yang beragama Hindu.

Kisah cinta Jodha Akbar sangat menyentuh, hingga bukti cinta sang kaisar dibuktikan dengan membangun sebuah Taj Mahal.

My Name Is Khan (2010)

 

Film Bollywood My Name Is Khan. (Foto: IMDb)

 

Film Bollywood bertemakan Islam berikutnya adalah My Name Is Khan yang rilis pada tahun 2010 silam. Film ini bercerita tentang pria penderita autis bernama Rizwan dan wanita Hindu bernama Mandira. Keduanya jatuh cinta dan menikah.

Ketika ada tragedi 9/11 di Amerika Serikat, Rizwan Khan yang merupakan seorang Muslim menerima stigma negatif dari lingkungan sekitar. Dari situlah ia bertekad untuk mengubah persepsi masyarakat tentang agama Islam.

Veer Zaara (2014)

 

Film Bollywood Veer Zaara. (Foto: IMDb)

 

Veer Zaara juga merupakan salah satu film Islami yang wajib ditonton. Dirilis tahun 2004, Veer Zaara mengangkat kisah cinta yang menguras emosi.

Tokoh utamanya, Veer Pratap Singh dan Zara Hayaat khan bertemu dengan Zaara dalam sebuah kecelakaan bus. Di situlah kisah cinta mereka bermula.

Perjalanan asmara Veer Zaara tak berlangsung mudah karena mereka harus menghadapi situasi sulit lantaran Veer harus mendekam di penjara karena difitnah oleh tunangan Zaara. Veer disebut sebagai anggota Angkatan Udara yang ke Pakistan untuk menjemput Zaara ke India.

Veer dipenjara di Pakistan karena fitnah tersebut. Hingga akhirnya ia mendapat secercah harapan saat seorang pengacara datang membela dan membebaskannya.

Bajrangi Bhaijaan (2015)

 

Film Bollywood Bajrangi Bhaijaan. (Foto: IMDb)

 

Bajrangi Bhaijaan bercerita tentang perjuangan Pawan, pria pengangguran yang membantu Shahida, gadis kecil yang tidak bisa bicara  dan terpisah dari ibunya saat hendak menuju India mengggunakan kereta.

Shahida sendiri berasal dari Pakistan, di mana saat itu India dan Pakistan tengah terlibat konflik. Tantangan pun bergulir saat Pawan hendak mengantarkan gadis cilik ini untuk menemukan keluarganyalagi.

Alif (2016)

 

Film Bollywood Alif. (Foto: IMDb)

 

Film Alif bercerita tentang seorang anak laki-laki Muslim. Konflik film ini bermula saat sang ayah menginginkannya agar menjadi dokter. Namun, fasilitas dan lingkungan di sekolahnya tidak mendukung cita-cita ayahnya tersebut.

Melalui kakaknya, ayah Alif pun meminta tolong agar Alif mau keluar dari madrasah dan memasukkannya ke sekolah yang jauh lebih modern demi mendapatkan kualitas pendidikan yang lebih baik.