"Akibatnya, individu mulai melakukan segala hal untuk mendapatkan validasi. Orang-orang juga memamerkan segala sesuatu, baik itu ponsel baru, pakaian baru, atau apapun itu," katanya.
"Orang-orang ingin mendapatkan suka, komentar, termasuk saya. Jadi, media sosial memiliki tempat dalam hidup kita," jelas Megha.
Obsesi terhadap validasi di media sosial telah membawa dampak negatif terhadap kesehatan mental.
Megha mengakui bahwa dirinya juga terkadang merasa tertekan untuk memposting konten setiap hari dan mendapatkan jumlah suka dan tampilan yang tinggi.
"Setiap hari, ini menyebabkan stres bagiku. Pada akhirnya, aku merasa tertekan untuk memposting sekitar pukul 12 siang di antara syuting," pungkas Megha.
"Jika tidak bisa, aku harus melakukannya pukul 6 sore karena waktu sangat penting karena kamu tahu kapan kamu memiliki jangkauan terbanyak." sambungnya.