Antv – Hujan yang tak henti-hentinya, yang menyebabkan banjir bandang dan tanah longsor, telah menyebabkan kerusakan yang signifikan di Himachal Pradesh, India.
Layanan internet dan pasokan listrik juga terganggu. Setidaknya lima turis dari Mumbai yang terjebak, telah diselamatkan setelah sebuah tweet yang meminta bantuan, yang diperkuat oleh aktor Bollywood Kartik Aaryan dan Kiara Advani.
Seorang kenalan dari keluarga tersebut menggunakan Twitter dan menulis, "Kami mencari sebuah keluarga yang terdiri dari 4 orang. Dhiren Vira, Sunita, Shubham, Kirna. Mereka sedang dalam perjalanan darat ke Leh dari Mumbai dan kontak terakhir mereka adalah pada hari Minggu malam pukul 21:00 ketika mereka berada sekitar 4 km sebelum Terowongan ATAL. Detail mobil VW TAIGUN WARNA KUNING MH 01 DT 8615 RT & bantu temukan mereka."
Setelah tweet tersebut menjadi viral, seorang pengusaha perhotelan lokal dan pencinta lingkungan, Siddharth Bakaria, menyatakan, "Kami menemukan bahwa mereka berada di kamp militer di Sissu dekat Manali."
Namun, ketika kenalannya meminta untuk berkomunikasi dengan keluarga tersebut, Bakaria menambahkan bahwa tidak ada jaringan.
Hujan telah memicu tanah longsor, menyebabkan gangguan listrik, menutup jalan, dan merusak jembatan. Kemarahan alam telah merenggut 20 nyawa selama 48 jam terakhir.
Para turis terdampar di beberapa bagian dari negara bagian perbukitan ini, dengan kerugian infrastruktur yang diperkirakan mencapai antara Rs 3,000 crore (setara Rp30 miliar) dan Rs 4,000 crore (setara Rp30 miliar).
Sementara itu, Wakil Ketua Menteri Himachal Pradesh, Mukesh Agnihotri, yang berbicara kepada para wisatawan yang terjebak di berbagai tempat di negara bagian perbukitan ini mengatakan, "Saya ingin mengatakan kepada para wisatawan yang terjebak di sini bahwa tidak ada yang perlu dikhawatirkan, situasinya normal ... semua jalan akan diperbaiki, mereka akan diizinkan untuk bergerak."
"Karena hujan lebat, ada gangguan komunikasi dan juga suara, karena itu kami telah menyediakan telepon satelit untuk petugas kami sehingga mereka dapat tetap berhubungan satu sama lain," katanya.
"Kami berharap bahwa situasi akan kembali normal di Himachal dalam 72 jam ke depan," tambahnya.
Baca Juga :