Di Mumbai, pemutaran film ini bahkan dihentikan di salah satu bioskop sebagai respons terhadap protes yang meluas.
Di luar India, kontroversi Adipurush telah mencapai batas internasional. Karena salah penggambaran tokoh Sita Maa sebagai lahir di India dalam film ini, Adipurush bahkan telah dilarang untuk dirilis di Kathmandu, Nepal.
Keputusan ini menunjukkan betapa sensitifnya isu ini dan betapa pentingnya menjaga integritas dan keaslian budaya suatu negara.
Kontroversi Adipurush tidak hanya mempengaruhi industri film, tetapi juga mencerminkan pentingnya menghormati dan menjaga warisan budaya yang diwariskan dari generasi ke generasi.
Film-film yang didasarkan pada cerita-cerita suci dan mitologi harus diproduksi dengan kebijaksanaan dan kepekaan yang tinggi untuk memastikan bahwa mereka menghormati nilai-nilai dan keyakinan masyarakat yang terkait.
Kini, tantangan yang dihadapi oleh tim produksi Adipurush adalah meredakan amarah dan kekecewaan masyarakat dengan mengambil tindakan yang tepat.
Perbaikan dialog-dialog yang merendahkan dan representasi karakter yang lebih baik mungkin merupakan langkah awal yang diperlukan.