Review Bloody Daddy, Film Shahid Kapoor yang Lucu dan Penuh Aksi!

Bloody Daddy (Foto : YouTube JioCinema)

Antv – Setelah Jersey, Shahid Kapoor kembali ke genre action dengan film bertajuk Bloody Daddy. Bagaimana selengkapnya?

Shahid Kapoor memulai karya filmnya tahun ini dengan Bloody Daddy dari sutradara Ali Abbas Zafar, yang sebelumnya juga menggarap Sultan, Gunday, Tiger Zinda Hai, hingga Bharat.

Lalu, seperti apa kisah film Bloody Daddy ini? Berikut sinopsis dan review-nya yang dikutip dari berbagai sumber pada Jumat, 9 Juni 2023.

Sinopsis Bloody Daddy

Petugas Narkotika Sumair (Shahid Kapoor) menindak transaksi narkoba hingga raja narkoba Sikandar (Ronit Roy) menculik putranya dengan imbalan mengambil sekantong penuh kokain yang sebelumnya disita. 

Tanpa pilihan lain, Sumair setuju untuk mengambil tas tersebut dari markas NCB dan menukarnya dengan putranya Atharv, yang berada dalam tahanan Sikandar. 

Saat memasuki hotel Sikandar di mana pertukaran direncanakan akan terjadi, dia mengungkap para pengkhianat di departemennya dan menimbulkan kecurigaan dari rekan-rekannya.

Review Bloody Daddy

Bloody Daddy. (Foto: IMDb)

Shahid Kapoor sedang dalam mode penuh aksi. Tidak ada pemeran utama film Hindi komersial yang lebih bersenang-senang di platform streaming daripada Shahid sendiri.

Dengan Bloody Daddy, Shahid terbukti telah merelakan posisinya di industri dengan melepaskan sisi liarnya. 

Dalam film ini, Shahid tampil bak John Wick yang datang dengan niat untuk membunuh. Aktor ini telah memakukan karakter eksentrik pria alpha. Melihatnya tampil penuh tekad dan percaya diri pun sangat memuaskan. 

Terlepas dari tubuhnya yang relatif mungil atau citra pria romcom, Shahid memiliki setiap bagian dari karakternya yang sangat jenaka sekaligus kasar.

 

Bloody Daddy. (Foto: YouTube JioCinema)

 

Diadaptasi dari film Prancis Nuit Blanche (Sleepless Night, 2011), film thriller-action Ali Abbas Zafar ini merupakan petualangan yang berisiko dari awal hingga akhir.

Syuting selama covid di sebuah hotel Abu Dhabi (digambarkan sebagai Gurugram), seluruh film berputar di sekitar tas ransel berisi obat-obatan dan pengirimannya. 

Memantau tindakan Sumair dan misi mereka sendiri adalah dua polisi lainnya (Diana Penty dan Rajeev Khandelwal). 

Staf dan tamu hotel yang tidak tahu apa-apa terlibat dalam jaringan kegilaan polisi vs polisi, polisi vs penjahat, dan penjahat vs penjahat. Siapa yang korup dan siapa yang memainkan permainan yang lebih besar pun membentuk cerita.

 

Bloody Daddy. (Foto: YouTube JioCinema)

 

Jika kamu suka film action-comedy seperti Bullet Train dari Brad Pitt, pasti kamu akan menyukai Boody Daddy. 

Film ini gila, dramatis, dan lucu. Kerja kamera dan aksi koreografi yang baik (pisau, senjata, adu jotos, dkk) akan membuatmu terpaku dan bertanya-tanya mengapa ini tidak rilis di bioskop.

Namun, babak kedua terasa sedikit statis karena adegan action-nya membayangi humor. Plotnya juga cukup bisa ditebak.

Kesimpulannya, Bloody Daddy tidak terlalu serius. Ini adalah film thriller-action-criminal yang sangat lucu, brutal, dan berani.

Rating: 3,5/5