Antv – Belakangan ini beredar kabar bahwa persahabatan antara Fahmaan Khan dan Sumbul Touqeer Khan telah berakhir. Keduanya dikabarkan mengalami kesalahpahaman.
Sebagaimana diketahui, nama Fahmaan dan Sumbul mulai dikenal banyak orang saat membintangi serial Imlie bersama. Bahkan, mereka menjadi teman baik hingga terakhir terlihat di Bigg Boss 16.
Sayangnya setelah acara tersebut, semua tampak berubah. Meski keduanya mengklaim semua baik-baik saja namun penggemar merasa ada yang tidak beres dengan kedua idolanya tersebut.
Keretakan itu mulai diketahui saat Fahmaan tiba-tiba menghilang dari pesta pindah rumah yang digelar oleh Sumbul. Fahmaan tak terlihat di sekitar Sumbul pada acara tersebut. Keduanya juga menjaga jarak satu sama lain.
Melansir dari laman Times Of India, dalam wawancara baru-baru ini. Fahmaan akhirnya blak-blakan mengatakan bahwa keadaan menjadi lebih buruk setelah Bigg Boss 16.
Menurut pria 32 tahun itu, meski dirinya telah mencoba menyelesaikan perselisihanya dengan pihak Sumbul, namun usahanya tersebut tak berjalan mulus.
Fahmaan mengaku telah menelepon Sumbul dan keluarga untuk memperbaiki hubungan saat Idul Fitri, namun pihak Sumbul tak menjawab telepon tersebut sehingga Fahmaan merasa kecewa.
"Saat Idul Fitri, saya menelepon ketiganya tetapi tidak ada yang mengangkat. Saya merasa tidak enak karena persahabatan kami sebelum ketenaran dan media" kata Fahmaan Khan dikutip pada Jumat, 2 Juni 2023.
Sebagaimana diketahui, Fahmaan sebelumnya sempat menuding ayah Sumbul, yakni Touqeer Hassan Khan yang membuat kerenggangan lantaran ia tak menyukai video BTS dari lagu Ishq Ho Gaya yang viral di media sosial.
Dimana pada video tersebut memperlihatkan Fahmaan dan Sumbul tengah tertidur bersama akibat kelelahan syuting. Video tersebut diposting ulang oleh Fahmaan dan ayah Sumbul tak menyukainya.
Namun setelah tudinganya, Fahmaan kembali mengklarifikasi di akun Twitter miliknya. Pemeran Aryan dalam serial Imlie itu mengaku alasan melakukan wawancara untuk memberitahu bahwa tidak ada yang salah dalam masalah yang tengah diahadapinya itu.
"Tolong, teman-teman, jangan membenci siapa pun. Satu-satunya alasan saya melakukan wawancara itu adalah untuk membari tahu kalian bahwa tidak ada yang salah. Situasinya yang salah dan yang lebih buruk adalah interpretasinya. Tolong berhenti menulis hal-hal yang melukai perasaan seseorang" tulis Fahmaan.