Terjerat Suap saat Menangani Kasus Narkoba Aryan Khan, Eks Pejabat NCB, Sameer Wankhede Bakal Diperi

Antv – Perkembangan baru proses penyelidikan dugaan suap dalam kasus narkoba yang menyeret putra Shah Rukh Khan, Aryan Khan, kini memasuki proses pemeriksaan terhadap terduga pelaku.

Biro Investigasi Pusat (CBI) telah memanggil mantan direktur zona Biro Pengendalian Narkotika (NCB) Sameer Wankhede dan memintanya untuk hadir di hadapan agensi tersebut di Mumbai pada hari Kamis (18/5/2023).

Sebelumnya pada hari Selasa (16/5/2023), CBI yang telah meminta Wankhede yang diduga menuntut Rs 25 crore (setara Rp50 miliar), sebagai suap untuk membebaskan putra aktor Bollywood Shah Rukh Khan, Aryan Khan, dalam kasus narkoba di kapal pesiar.

Menurut CBI, tuntutan Sameer Wankhede kepada keluarga Shah Rukh Khan itu akhirnya hanya dipenuhi senilai Rs 18 crore (setara Rp17 miliar).

Nilai itu dinilai masuk akal karena kekayaan yang dimiliki Wankhede saat ini tidak sebanding dengan sumber-sumber penghasilannya sebagai pegawai negeri.

Menurut salinan FIR CBI, tim NCB yang dipimpin oleh Sameer Wankhede saat kasus penggerebekan narkoa di kapal pesir itu, juga telah banyak membebaskan orang yang ditangkapnya.

Padahal orang yang dibebaskan itu sebenarnya memiliki narkoba atau mereka malah sebagai pemasoknya.

Salinan FIR tersebut mengatakan bahwa Arbaaz Merchant telah mengaku memiliki Charas kepada NCB namun ia dibebaskan.

Siddarth Shah yang diduga memasok charas kepada Arbaaz Merchant juga dibebaskan.

FIR menambahkan bahwa hal yang memberatkan antara keduanya justru malah diabaikan.

Badan federal ini mengatakan bahwa para terdakwa dibawa dengan kendaraan pribadi milik KP Gosavi (saksi independen).

Hal ini dilakukan untuk menunjukkan kepada terdakwa bahwa Gosavi adalah seorang karyawan NCB, meskipun sebenarnya bukan.

CBI mengklaim bahwa Gosavi diizinkan berada di dekat terdakwa yang melanggar aturan.

Skenario itulah yang dinilai sebagai sebuah upaya yang dilakukan untuk bisa memeras Rs 25 crore kepada keluarga Shah Rukh Khan, meski akhirnya setuju dengan angka Rs 18 crore.

Dari jumlah tersebut, sebanyak Rs 50 lakh (setara Rp100 juta lebih), telah dibayarkan di muka.

Saat ini Sameer Wamkhede telah dicekal oleh CBI demi bisa menjalani proses pemeriksaan.