Video Salman Khan Turun dari Mobil Dikawal Super Ketat dengan Senjata Api

Salman Khan Turun dari Mobil Dikawal Super Ketat dengan Senjata Api (Foto : Tangkap Layar)

Antv – Beredar video yang memperlihatkan superstar Bollywood Salman Khan tampak turun dari mobilnya sambil menelepon. Sementara terlihat juga seorang petugas keamanan dengan senjata api terhunus terus mengawalnya.

Salah satu yang membagikan video itu adalah akun Instagram @viralbhayani, Sabtu dini hari (13/5/2023), dengan menuliskan keterangan:

"Bhai karena suatu alasan!!!✨

Salman Khan tidak pernah gagal untuk memancarkan aura positif yang baik!!! Dia dijepret oleh tim kami hari ini saat dia keluar dari mobilnya!! ?"

Atas unggahan itu, banyak penggemar yang mempertanyakan kehadiran sosok pengawal Salman Khan dengan senjata api lengkap siap tembak.

Tampaknya warganet yang lain menyadari jika kahir-akhir ini Salman Khan sering mendapatkan ancaman pembunuhan.

 

Diketahui, Kepolisian Mumbai telah mengeluarkan surat edaran pencarian (LOC) terhadap seorang pria yang dituduh mengirim email ancaman pembunuhan kepada superstar Bollywood Salman Khan.

Tersangka adalah seorang mahasiswa kedokteran tahun ketiga dari Haryana, yang sedang menempuh pendidikan di Inggris.

Menurut para pejabat, identitas tersangka belum diungkap karena proses hukum untuk mengekstradisinya ke India sedang berlangsung.

Mahasiswa tersebut kemungkinan akan kembali ke India pada akhir tahun ini ketika sesi akademisnya selesai.

Polisi telah menyatakan bahwa diduga kuat bahwa email ancaman tersebut dikirimkan kepada Salman Khan sebagai sebuah lelucon setelah membaca hal yang sama di laporan media.

Mereka juga telah mengesampingkan hubungan antara email ini dengan gangster Lawrence Bishnoi dan Goldie Brar.

Menurut para pejabat, pria tersebut diduga mengirimkan pesan-pesan ancaman melalui email kepada bintang 'Dabangg' tersebut atas nama gangster Goldy Brar pada bulan Maret.

Salman Khan, yang telah menerima ancaman pembunuhan sejak lama, baru-baru ini membuka diri tentang bagaimana ia menghadapinya.