Antv – Aktris Bollywood Bindu memang dikenal karena peran ikoniknya sebagai bibi Salman Khan di Hum Aapke Hai Koun dan guru Shah Rukh Khan di Main Hoon Na.
Seperti halnya penonton yang menikmati penampilannya di layar lebar dengan peran yang komikal, dia juga mengaku sangat menikmati prosesnya.
Bindu, dalam sebuah wawancara terbaru yang dilansir dari Indian Express pada Jumat, 12 Mei 2023, menceritakan bagaimana SRK dan Salman sangat menghormatinya di lokasi syuting.
Bahkan, jauh setelah film Bollywood mereka tayang dan mereka terpisahkan dalam waktu yang lama, kedua aktor India legendaris itu tetap bersikap sangat menghormatinya.
Seperti diketahui, Bindu mendapatkan peran sebagai guru bahasa Hindi Shah Rukh Khan dalam film India lawas Main Hoon Na karya Farah Khan, yang memiliki kosa katanya sendiri dalam hal berbicara bahasa Inggris.
Selama syuting film di Darjeeling, aktris India tersebut mengaku sangat terkesan dengan sikap manis Shah Rukh terhadapnya.
“Dia adalah orang yang sangat manis, sangat lembut. Menjadi artis senior, dia dulu sangat menghormati saya. Kami syuting di Darjeeling untuk Main Hoon Na. Kami semua berdiri di sana setelah latihan sementara pengaturan kamera sedang dilakukan,” ungkapnya.
“Dia melihat bahwa saya berdiri di bawah terik matahari. Dia tidak memanggil anak laki-laki mana pun dan mengambil kursi dan mendatangi saya dengan itu. Dia berkata, ‘Nyonya, silakan duduk’ Itu adalah gestur yang bagus. Saya sangat tersentuh,” sambungnya.
Bindu mengatakan bahwa meskipun Shah Rukh Khan tidak perlu melakukan apa yang dia lakukan tetapi dia sangat manis untuk mendapatkan kursi itu sendiri.
Bindu juga berbagi ruang layar dengan Salman Khan dalam film debutnya Biwi Ho To Aisi dan di Hum Aapke Hain Koun. Ia juga memiliki kesan yang baik pada aktor India tersebut.
“Salman juga, dia sangat manis. Bahkan hari ini ketika dia bertemu saya, dia menemui saya dengan penuh rasa hormat,” katanya.
Bindu sendiri memiliki karier yang berkembang pesat di tahun 70-an dan 80-an. Dia populer karena tariannya dan peran negatifnya yang ikonik.