Antv – Penggemar setia Bollywood mungkin tak asing lagi dengan Andaz Apna Apna, film action-comedy yang dibintangi Aamir Khan dan Salman Khan. Bagaimana selengkapnya?
Aamir Khan dan Salman Khan pernah menjadi duo favorit penggemar. Penonton menyukai aksi mereka dalam film Andaz Apna Apna (1994).
Andaz Apna Apna (AAA) dibintangi Aamir dan Salman bersama Raveena Tandon, Karisma Kapoor, Paresh Rawal, dan Shakti Kapoor. Film ini ditulis dan digarap oleh Rajkumar Santoshi.
Meskipun AAA bertabur bintang, rupanya film ini gagal di box office. Rajkumar pun menyalahkan para pemerannya karena hal ini, terlebih Aamir Khan dan Salman Khan.
Menurutnya, kegagalan AAA juga disebabkan publik yang tidak mengenal film ini karena Salman baru merilis film hits pertamanya, Maine Pyar Kiya, yang bergenre romcom. Di sisi lain, AAA tidak bergenre sama.
“Andaz Apna Apna adalah cerita yang sama sekali berbeda, lebih banyak komedi, petualangan, dan humor daripada romansa,” ungkap Rajkumar Santoshi.
“Itu adalah film yang unik, aku tidak ingat pernah menonton film seperti itu (sebelum AAA),” imbuhnya, dikutip dari Hindustan Times pada Minggu, 7 Mei 2023.
Dengan genre dan kisah yang berbeda dari biasanya butuh waktu agar orang-orang tertarik dan memahami isi film AAA. Apalagi, film ini juga melibatkan distributor yang juga baru dalam kariernya.
Namun, bagi Rajkumar bukan itu saja alasan AAA gagal di box office. Hal ini juga karena ketidakterlibatan dua pemeran utamanya, Salman Khan dan Aamir Khan, ke kegiatan promosi. Mereka tidak ada di tempat untuk melakukan promosi.
“Tidak ada aktivitas (promosi) terkait film tersebut. Tidak ada interaksi dengan media juga,” papar Rajkumar.
“Apapun yang harus dilakukan untuk publisitas film, itu juga tidak bisa dilakukan. Distributor juga sangat marah,” ia melanjutkan.
Walaupun Andaz Apna Apna gagal, Rajkumar Santoshi tak tertarik untuk membuatnya ulang. Apa alasannya?
“Filmnya terlihat segar bahkan hari ini. Siapa pun yang mencoba membuat remake dari film yang selalu panjang umur ini akan tenggelam karena tidak mungkin membuat film seperti itu lagi,” ungkap sang filmmaker.