Rilis Film Jawan Shah Rukh Khan Diundur 25 Agustus 2023, Ini Kata Ahli Perdagangan

Antv – Perilisan film Jawan yang dibintangi superstar Bollywood Shah Rukh Khan diundur ke tanggal 25 Agustus 2023, yang semula perilisan direncanakan pada Juni 2023, atau bulan depan.

Pakar perdagangan merasa bahwa hal itu tidak akan berdampak pada performa film SRK, namun akan berdampak pada perilisan-perilisan film lainnya.

Distributor film dan eksibitor, Raj Bansal, yakin bahwa penjadwalan ulang tanggal perilisan film Jawan akan berdampak pada berbagai perilisan film yang dijadwalkan untuk sebelum dan sesudah tanggal 25 Agustus.

Ia mengatakan, "Hal ini akan berdampak pada tanggal rilis dari film-film lainnya. Produser-produser lain harus mencari tanggal rilis yang baru."

Analis perdagangan, Atul Mohan setuju dengan penilaian Bansal dan menambahkan, "Tanggal perilisan Jawan memiliki dampak yang signifikan pada seluruh kalender perilisan film. Perubahan pada tanggal yang dijadwalkan akan menyebabkan efek riak dan mempengaruhi film-film yang dijadwalkan untuk rilis pada bulan Agustus. Berdasarkan berita yang beredar saat ini, jika perilisan Jawan ditunda selama 2 bulan, hal ini akan berdampak pada seluruh film yang dirilis pada bulan Agustus dan September."

Raj Bansal juga menambahkan bahwa penjadwalan ulang tidak akan berdampak pada prospek kinerja Jawan.

Bansal menjelaskan, "Film terakhir Shah Rukh Khan, Pathaan, merupakan sebuah kesuksesan besar di box office India, sehingga perilisan filmnya yang akan datang akan menghasilkan banyak kegembiraan di antara para penonton. Tidak ada film lain yang akan dirilis dalam waktu 2 hingga 3 minggu. Selain itu. Jawan kembali menjadi sebuah film thriller aksi."

Atul Mohan juga setuju bahwa Jawan akan mendapatkan keuntungan dari limpahan kegembiraan dari kesuksesan Pathaan.

Ia menjelaskan, "Kesuksesan fenomenal dari Pathaan telah melipatgandakan kegemaran terhadap SRK dan Jawan merupakan sebuah film pan-India yang memiliki potensi untuk memecahkan banyak rekor. Perdagangan sangat menantikan perilisannya dan berharap untuk hasil yang positif."

Raj Bansal menunjukkan bahwa banyak film-film besar yang dijadwalkan untuk rilis antara bulan Juni dan Agustus.

Ia mengingatkan, "Ada beberapa film yang dirilis antara bulan Juni dan Agustus - Animal, Rocky Aur Rani Ki Prem Kahani, Satyaprem Ki Katha, Gadar 2, Adipurush dan Maidaan."

Seorang produser film populer yang telah membuat banyak film berbiaya menengah dan kecil menunjukkan dengan syarat anonim, "Produser-produser besar dan film-film besar mereka memiliki sumber daya dan uang untuk menjadwal ulang tanggal rilis ketika sebuah film acara besar seperti Jawan melompati tanggal tersebut. Tetapi ada juga banyak film kecil di lautan besar yang tidak berdaya. Banyak produser independen yang berharap untuk mendapatkan beberapa pertunjukan di minggu-minggu box office yang tidak terlalu sibuk akan dibiarkan panik dan menjalankan helter-skelter selama akhir Agustus dan awal September, saat perilisan Jawan akan memberikan dampak pada box office. Para produser kecil ini mungkin tidak akan dapat menjadwal ulang perilisan film mereka dan mungkin akan melihat film mereka merosot tanpa jejak."

Peserta pameran dan distributor film Akshaye Rathi merasa ada banyak ketidakpastian dalam lingkaran perdagangan film saat ini.

Ia merasa bahwa musim liburan musim panas yang sedang berlangsung dapat menjadi waktu yang ideal untuk melakukan perilisan film yang besar.

Ia menjelaskan, "Saat ini, ada semacam situasi seperti permainan musik di antara beberapa film. Sebagian besar produser tetap gesit dan tidak memulai kampanye promosi mereka berdasarkan fakta bahwa film-film dengan pendapatan besar seperti Jawan dijadwalkan ulang. Setiap orang akan membuat strategi perilisan setelah kalender perilisan tahun ini diperbarui. Jadi, saat ini, agak disayangkan bahwa musim panas ini, yang dianggap sangat menguntungkan bagi film, tidak melihat adanya tempo yang masuk. Saya benar-benar berharap bahwa sebuah film dengan pemasukan yang cukup besar atau sebuah film dengan konsekuensi yang signifikan telah siap dan mendapatkan tempatnya di slot tanggal 2 Juni yang telah dikosongkan oleh Jawan."

Rathi menunjukkan bahwa pasca pandemi, terdapat banyak ketidakpastian dalam hal strategi perilisan film.

Ia berharap bahwa lebih banyak film yang dirilis di bioskop setiap minggunya sehingga tren pasar dapat dianalisis.

Ia mengatakan, "Hanya ketika banyak film dirilis di bioskop setiap minggu, produser dan analis akan benar-benar memahami tren penonton. Periode strategi tentatif dan penjadwalan ulang ini tidak kondusif bagi industri film."