Antv – Bholaa memulai perjalanannya dengan catatan yang lambat di box office, namun tetap ada pertanda baik lantaran fakta bahwa film tersebut menambahkan koleksinya.
Memantau dari perkembangannya pekan lalu, ada pertumbuhan meskipun juga mengalami penurunan seiring dengan berjalannya waktu tayang.
Analis perdagangan mengharapkan sutradara Ajay Devgan setidaknya memulihkan anggarannya, tetapi KRK mengklaim bahwa superstar tersebut menderita depresi karena kegagalannya.
Seperti diketahui, Bollywood terus menyusut di tengah tren boikot. Satu hal yang diharapkan berubah setelah kesuksesan Pathaan yang dibintangi oleh Shah Rukh Khan, sayangnya tak ada banyak perubahan untuk iklim industrinya sendiri.
Film-film India seperti Shehzada, Selfiee dan Zwigato gagal memukau penonton di box office. Selain itu, Tu Jhoothi Main Makkar yang dibintangi Shraddha Kapoor dan Ranbir Kapoor cukup mengalami kemajuan tapi tidak mencapai tingkat yang diharapkan.
KRK telah menyatakan Bholaa sebagai bencana box office bahkan sebelum perilisannya di layar lebar. Dia bahkan menceritakan bahwa Ajay Devgan telah memintanya untuk tidak meninjau film tersebut.
Dalam tweet terbarunya, dia sekarang mengklaim bahwa aktor Bollywood tersebut dipengaruhi oleh dugaan kegagalan penyutradaraan terbarunya.
“Menurut sumber saya, Ajay Devgan mengalami depresi dan mematikan teleponnya setelah bencana akibat #Bhoola. Ajay mengharapkan bisnis akhir pekan Rs 100 crore yang belum terjadi. Orang Bollywood tahu betul bahwa Ajay merasa iri dengan kesuksesan setiap aktor lainnya,” bunyi Tweetnya.
Unggahan tersebut lantas menuai banyak reaksi dari warganet. Banyak dari warganet yang secara brutal mengolok-olok KRK karena ucapannya yang menyinggung aktor India tersebut.