Antv – Priyanka Chopra membuat industri Bollywood gelisah ketika dia mengumumkan dalam sebuah podcast minggu lalu bahwa dia terpaksa pindah ke luar negeri karena Bollywood telah 'menyudutkannya' dan dia menjadi korban politik.
Segera setelah itu, aktor seperti Shekhar Suman dan Kangana Ranaut berbicara mendukung Priyanka.
Di sebuah acara baru-baru ini, Neetu Chandra ditanyai tentang hal yang sama dan dia mengatakan bahwa ini bukanlah sesuatu yang baru.
"Kamu, itu terjadi pada semua orang, bukan pada satu orang),” jelas Neetu Chandra, seperti dikutip dari ETimes, Sabtu (1/4/2023).
“Jika Anda tidak berasal dari keluarga film, Anda harus berjuang untuk mendapatkan peluang di industri ini. Butuh waktu untuk melakukan pekerjaan dengan baik. Priyanka merasakannya, saya merasakannya. Banyak orang lain yang merasakannya. Intinya adalah apakah Anda bisa maju dan membicarakannya atau tidak. Seperti yang telah saya katakan sebelumnya juga,” lanjut Neetu Chandra.
Sebelumnya Priyanka menyatakan ketidaksenangannya terhadap di Bollywood.
"Saya tidak senang dengan pekerjaan yang saya dapatkan di Bollywood. Saya akan membicarakan ini untuk pertama kalinya karena saya merasa tidak aman untuk membicarakannya,” jelas Priyanka.
Dalam kesempatan itu, Priyanka menjelaskan mendapat peluang pekerjaan di Amerika Serikat.
“Anjali Acharya dari Desi Hits pernah melihat saya di video musik dan menelepon saya. Saat itu saya sedang syuting untuk Saat Khoon Maaf. Anjali bertanya apakah saya ingin berkarir di Amerika?” beber Priyanka.
Tanpa membuang waktu dan kesempatan, Priyanka memanfaatkannya dengan baik. Pekerjaan tersebut diambilnya.
“Saya sedang mencari pelarian dari Bollywood pada saat itu waktu. Saya sedang mencari cara untuk keluar dari sini. Saya didorong ke sudut dalam industri. Orang-orang tidak memilih saya. Saya memiliki keluhan dengan orang-orang. Saya tidak pandai memainkan permainan semacam itu. Saya dulu lelah dengan politik dan saya butuh istirahat,” ungkap Priyanka.
Priyanka, bersama suaminya, Nick Jonas dan putrinya, Malti tiba di Mumbai Jumat (31/3/2023) untuk peluncuran pusat budaya.