Antv – Shah Rukh Khan tak diragukan lagi soal popularitasnya di Bollywood, ia mempunyai jutaan penggemar hingga ke seluruh dunia.
Tentu, segala hal yang ia lakukan tak lepas dari perhatian dan sorotan penggemar. Namun, ada momen di mana hal yang dilakukan oleh SRK menjadi bahan kebencian haters.
Kira-kira sapa saja kelakukan Shah Rukh Khan itu? Yuk simak ulasannya di bawah ini yang telah dikutip dari Timesofindia Kamis, 9 Maret 2023.
1. Doa untuk Lata Mangeshkar
Shah Rukh Khan mengunjungi Taman Shivaji untuk memberikan penghormatan terakhir kepada penyanyi legendaris, Lata Mangeshkar yang meninggal pada 6 Februari 2022 lalu.
Aktor itu terlihat memanjatkan doa sambil berdiri di dekat jenazah mendiang Lata, setelah itu ia melepas masker untuk menghirup udara.
Akan tetapi, setelah video itu tersebar di media sosial, ada banyak haters yang menyebar kebencian dengan mengatakan, jika SRK meludah di dekat jenazah Lata Mangeshkar.
2. Melakukan Puja Ganpati
Shah Rukh Khan kerap merayakan semua festival. Lalu, saat ia membagikan foto AbRam dan berdoa kepada Dewa Ganesha pada tahun 2018 selama Ganesh Chaturthi, aktor tersebut malah diolok-olok.
Beberapa mengatakan jika penyembahan berhala adalah 'haram' dalam Islam, yang lain mengatakan jika ia harus mengajari anak-anaknya untuk menjadi muslim sejati
3. Mengoleskan Tilak di Dahi
Di tahun 2019 lalu, Shah Rukh Khan berbagi foto dengan AbRam dan Gauri Khan di Diwali. Gambar tersebut menunjukkan mereka merayakan festival cahaya dengan cara yang religius.
Ketiganya mengoleskan 'tika' di dahi. Namun, foto itu mengundang kemarahan sebagian warga India yang menyebutnya sebagai ‘Muslim Palsu’ karena memakai tilak.
4. Mempromosikan Film Raees
SRK melakukan perjalanan dari Mumbai ke Delhi dengan Kranti Rajdhani Express sambil mempromosikan filmnya Raees pada tahun 2017 lalu.
Namun pemimpin BJP, Kailash Vijayvargiya membandingkannya dengan Dawood Ibrahim setelah seorang aktivis sosial Vadodara, meninggal dan dua lainnya terluka saat kerumunan untuk melihat Raja Khan di stasiun kereta api Vadodara.
"Jika Dawood Ibrahim datang ke jalan, akan ada banyak orang yang melihatnya, Anda tidak bisa mengukur popularitas berdasarkan jumlah orang. Saya tidak akan berkomentar lebih jauh... Orang-orang sudah mengerti apa artinya," ujarnya kepada media India.
Sontak saja, pemimpin BJP itu menghadapi kemarahan karena beberapa orang menuduhnya telah menyangkut pautkan dengan insiden. Namun, yang lain memintanya untuk meninggalkan India.