Hrithik Roshan Sebut Menjadi Bintang Film Adalah Beban, Banyak Hal yang Tidak Sehat

Hrithik Roshan (Foto : GQ India)

AntvHrithik Roshan selalu menjadi salah satu bintang terkemuka Bollywood . Namun, hal ini tak selalu menyenangkan baginya. Bagaimana selengkapnya?

Hrithik Roshan telah berkarier di Bollywood selama lebih dari dua dekade. 

Hrithik debut dalam film pertamanya, Kaho Naa… Pyaar Hai sebagai pemeran utama pada tahun 2000.

Sejak itu, Hrithik kerap wara-wiri di layar lebar Bollywood. Namun, penampilannya dalam film Fiza (2000) dan Kabhi Khushi Kabhie Gham (2001) lah yang meningkatkan reputasinya. 

Hrithik terakhir tampil dalam film action Vikram Vedha bersama Saif Ali Khan. Film ini tak memeroleh banyak pendapatan, tetapi menerima banyak tanggapan positif dari penonton.

Di samping rating dan ulasan campur aduk dalam film-filmnya, Hrithik menerima ketenaran besar. Namun, hal ini tak selalu mudah bagi sang aktor, terlebih jika title sebesar “bintang” sudah terlanjur melekat pada dirinya. 

Hrithik Roshan. (Foto: theAsianparent)

Tak hanyaitu, aktor yang sering membintangi film action ini menghadapi berbagai tanggung jawab berbeda setiap memainkan filmnya, dari Super 30 sampai Vikram Vedha. 

“Kau harus mendapatkan estetika yang benar, semua ekspektasi, melihat dengan cara tertentu, yang benar-benar bisa menguras tenagamu. Itu adalah proses yang sangat sangat sulit,” ungkap Hrithik Roshan. 

“Bagiku, membuat film seperti Super 30, Kaabil adalah suatu kesenangan karena yang harus kufokuskan hanyalah menjadi nyata, merasakan dialog, semua hal yang dikaitkan dengan pekerjaan seorang aktor,” sambungnya. 

“Tetapi saat kau harus mengambil pekerjaan seorang bintang, itu sebenarnya tidak sehat dalam banyak hal,” sambungnya, dikutip dari Hindustan Times.

Hrithik Roshan. (Foto: Bollywoodlife)

Tak sampai di situ, Hrithik mengungkapkan perbedaan antara seorang bintang dengan aktor biasa. Baginya, seorang bintang mempunyai tanggung jawab yang lebih besar.

Oleh karena itu, Hrithik merasa lebih “aman” ketika ia dianggap sebagai aktor biasa daripada seorang bintang atau superstar. 

“Saat seseorang menyebutku aktor, aktor yang baik atau membahasku sebagai seorang aktor sebagaimana diriku sendiri, itu adalah getaran yang hangat, aman, dan terpenuhi di dalam diriku,” kata Hrithik. 

Pemeran film Krrish ini sadar bahwa prinsipnya tidak untuk semua orang. Hal ini hanya untuk dirinya sendiri sebagai seorang aktor. 

Hrithik Roshan di Vikram Vedha. (Foto: IMDb)

Hrithik tampaknya keberatan menyandang titel bintang yang sering dilekatkan padanya. Namun, ia tak menyangkal bahwa ia bersyukur atas sebutan itu sendiri. 

“Bintang adalah tanggung jawab. Aku sangat berterima kasih untuk itu, jangan salah paham, aku sangat bersyukur, ini adalah suatu hal yang kuhargai,” tegasnya. 

Hrithik sadar bahwa titel bintang ini adalah hadiah berkat usaha dan kerja keras yang telah ia kerjakan selama ini. Namun, ini juga adalah beban yang harus dipikulnya.

Oleh karena itu, Hrithik tidak bisa bersantai-santai. Ia terus bekerja keras bukan hanya untuk bertahan hidup, tetapi juga untuk mengembangkan diri. Namun, ia juga merasa lebih baik ketika tidak mendapat ekspektasi dari orang lain. 

“Itu (bintang) adalah hadiah, tetapi itu adalah beban yang kupikul. Dan aku harus bekerja sangat keras untuk berkembang,” ucap Hrithik Roshan. 

“Aku tidak ingin bertahan, aku ingin berkembang di dalamnya, tapi ini adalah sebuah perjalanan. Sebagai seorang aktor aku merasa sangat, sangat santai ketika tidak ada ekspektasi,” sambungnya.