Antv – Amitabh Bachchan mengingat ibunya, Teji Bachchan pada peringatan meninggalnya di hari Rabu kemarin. Ia menuliskan kisahnya tersebut di dalam blog miliknya, membicarakan tentang saat-saat terakhirnya seorang dokter mencoba menolong ibunya di rumah sakit.
Bachchan mengungkapkan bahwa dokter di rumah sakit sangat berusaha dalam mencoba menolong nyawa ibunya.
“Dia menyelinap pergi dengan anggun dan diam-diam seperti temperamennya pagi ini ketika saya melihat para dokter berjuang untuk menghidupkan kembali jantungnya yang lembut, berkali-kali .. memompa ke sini bingkai halus dalam dorongan kuat untuk membuatnya hidup kembali .. dan lagi dan lagi,” tulis Amitabh Bachchan dalam blognya dikutip dari hindustantimes Kamis, 22 Desember 2022.
“Kami berdiri .. berpegangan tangan kami semua dekat dan sayang .. keponakan dan anak-anak menangis .. sampai .. aku angkat bicara .. tinggalkan dok .. tinggalkan dia .. dia ingin pergi .. berhenti .. lakukan tidak melakukan upaya lagi,” sambungnya.
“Setiap upaya menyakitkan bagi sistemnya dan menyakitkan bagi kami untuk berdiri di sana dan menyaksikan .. setiap kali 'garis lurus' itu muncul .. dan kemudian beralih ke respons grafis dari pemompaan fisik,” tulisnya lebih lanjut.
Amitabh Bachchan juga menjelaskan bagaimana keadaan sang ibu saat dalam masa-masa tersebut. Ia menyaksikan bagaimana detik-detik terakhir ibunya meninggal dunia.
“Hentikan, kataku .. dan mereka melakukannya .. nada tunggal dari garis lurus di monitor .. menunjukkan kepada kita semua dan Dunia, bahwa dia telah pergi .. menyelinap keluar .. seperti yang baru-baru ini disebutkan seseorang tentang meninggalnya yang dekat .. dan pergi ke 'tempat yang lebih baik',” ungkapnya.
“Kata-kata yang sering kita dengar digunakan untuk menghibur kepergian. Sebuah tangan lembut di dahinya .. sejuta kenangan melintas dalam kesunyian ruangan di rumah sakit .. dan kemudian pergi menjadi rumahnya," tambahnya.
Tak hanya itu, dia juga berbicara tentang bagaimana tubuhnya dibawa ke rumah mereka Prateeksha dan dia menghabiskan malam terakhirnya bersama ibunya sebelum kremasi keesokan harinya.
Abunya dibawa ke tempat-tempat suci yang dia yakini dan potretnya ditempatkan di dekat potret mendiang ayahnya dan penyair terkenal, Harivansh Rai Bachchan.
“Dengan hormat .. ruangan tetap begitu .. permanen .. dan dia tetap bersama kami secara permanen .. Amma ji .. Ibu terindah di seluruh Semesta,” tulis Amitabh Bachchan.