Pengelola Gedung Bioskop di India Kecewa Karena Pemutaran Film Masih Dilarang

Pengelola Gedung Bioskop di India Kecewa Karena Pemutaran Film Masih Dilarang (Foto TOI) (Foto : )

Para pengelola gedung bioskop yang tergabung dalam jaringan multipleks India mengungkapkan kekecewaannya karena ruang bioskop tetap ditutup di status negara Unlock 4.0. Kementerian Dalam Negeri India memutuskan untuk tidak mengizinkan ruang bioskop kembali beroperasi pada September di tengah meningkatnya kasus Covid-19 di negara tersebut.Teater udara terbuka dapat dibuka kembali, sesuai dengan pedoman MHA.Keputusan ini tidak sejalan dengan jaringan multipleks yang telah mengalami kerugian besar sejak penguncian atau lockdown diterapkan pada bulan Maret.Kehilangan pendapatan telah memengaruhi gerak kehidupa jaringan bioskop yang berharap bisa segara bangkit kembali secepatnya.Terlepas dari klaim mereka untuk memastikan keamanan pelanggan dengan mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan, keputusan terbaru tidak menguntungkan mereka dan hanya memperpanjang perjuangan mereka untuk bertahan hidup.Asosiasi Multipleks India men-twit hari ini dengan cuitan:" Industri Sinema adalah bagian yang melekat dari budaya negara, tetapi juga merupakan bagian integral dari ekonomi, mendukung jutaan mata pencaharian. Sebagian besar negara di dunia telah mengizinkan Bioskop beroperasi. Kami meminta Pemerintah India untuk mengizinkan kami beroperasi juga. Kami berkomitmen untuk menawarkan pengalaman bioskop yang aman dan higienis. Jika Penerbangan, Metro, Mal, Pusat Kebugaran, dan Restoran diizinkan beroperasi, Industri Bioskop juga berhak mendapat kesempatan. ” cuit #SupportMovieTheatresSebagai bagian dari pedoman unlock 4.0, Kementerian mengatakan bahwa ruang bioskop dan taman hiburan akan tetap ditutup, teater terbuka akan diizinkan untuk dibuka mulai 21 September.Sejak lockdown, sebagian besar pembuat film telah memilih untuk merilis film mereka di platform OTT, sebuah keputusan yang tidak sejalan dengan jaringan multipleks.