www.antvklik.com - Warga dan Takmir Masjid Al Ihklas, Desa/Kecamatan Karangrejo, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, panik karena adanya sebuah kardus mencurigakan berwarna coklat berukuran 50 cm x 40 cm yang tergeletak di teras masjid.Mendapat laporan, aparat gabungan dari Polres Tulungagung dan Kodim 0807 Tulungagung dengan bersenjata lengkap meluncur dan melakukan pengamanan lokasi.Sterilisasi dengan memasang garis polisi disekitar teras masjid sambil menunggu tim Gegana Brimob Polda Jawa Timur tiba, untuk mendeteksi kardus mencurigakan tersebut.Menurut Munir, Takmir Masjid Al Ikhlas, pertama kali kardus ditemukan oleh Yuliatin, usai melaksanakan latihan Hadroh di Masjid yang langsung melaporkan kepada polisi.Tim gegana yang ditunggu pun tiba, melakukan penyisiran dan mendeteksi kardus dengan menggunakan alat pendeteksi metal.Waktu yang bersamaan, datang pula dua orang bernama Ulfa Alamin dan Mohammad Arif yang mengatakan bahwa kardus besar yang sedang di obervasi petugas tersebut adalah miliknya. Mereka merupakan santri dari Pondok Pesantren Karangaji Krejen Srengat, Blitar, Jawa Timur.Kepada petugas menjelaskan bahwa kardus yang berisikan Al-Quran dan Kitab-kitab kuning yang dibeli dari sebuah toko buku di Kalangbret, Kabupaten Tulungagung ini, mereka titipkan kepada jamaah masjid karena berat jika dibawa pergi, membeli kekurangan buku di kota Kediri.“Dititipkan karena mau melewati jalur ini lagi. Daripada berat, nanti khan mau tambah satu tas (beli buku) lagi. Tadi pesan kepada Takmirnya, mungkin Takmirnya waktu seketika memang percaya tapi kemudian saya pergi ada kecurigaan,” jelas Ulfa Alamin.Maraknya aksi teror bom belakangan ini di sejumlah daerah mengharuskan polisi menindaklanjuti dengan cepat segala laporan masyarakat terkait benda mencurigakan yang sesuai dengan standar operasi prosedur oleh tim Gegana Brimob.“Adanya laporan dari pak Munir yang mengajar di Masjid Al Ikhlas bahwasanya di masjid ini ada dus yang dicurigai tidak ada pemiliknya. Setelah dia meminta keterangan dari sekitarnya yaitu bu Lurah yang mengatakan bahwa barang tersebut titipan dari seseorang. Namun Pak Munir pas melihat orangnya nggak sempat tanya, dia langsung meninggalkannya tempat masjid ini mengarah ke arah pelosok. Karena situasi seperti ini maka Pak Munir lapor ke Pak Kapolsek. Kami sebagai petugas tentunya harus melakukan tindakan kepolisian. Sesuai S-O-P, barang yang mencurigakan yang dapat membahayakan masyarakat maka kami meminta bantuan Jibom (penjinak bom) dari Kediri melalui Brimob Polda Jawa Timur,” kata Kompol M. Khoiril, Kepala Bagian Operasional Polres Tulungagung. Laporan Aries Sutikno dari Tulungagung
Warga Panik Ada Kardus Mencurigakan di Masjid Al Ikhlas Tulungagung
Rabu, 16 Mei 2018 - 22:23 WIB