Sebuah truk sarat penumpang para pendekar Silat SH Teratai terjun ke jurang sedalam 20 meter di jalur alternatif Ponorogo – Madiun, Jawa Timur, Minggu siang (29/4). Akibatnya puluhan pendekar yang baru saja usai mengikuti pendadaran di Telaga Ngebel mengalami luka-luka serius.[caption id="attachment_97058" align="aligncenter" width="300"] Jalan menurun dan tikungan tajam di Desa Suluk [/caption]Kecelakaan tunggal ini bermula, saat truk yang mengangkut sekitar 60 anggota perguruan silat asal padepokan Madiun ini menggelar acara kenaikan tingkat di Telaga Ngebel Ponorogo. Naas, tiba di turunan Jalan Raya Suluk, truk yang penuh muatan ini langsung hilang kendali dan terjungkal ke dasar jurang. Truk sempat terguling dan ringsek di dasar jurang dan 40 lebih penumpangnya luka-luka dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Dolopo.Dari hasil pemeriksaan sementara, kecelakaan ini diduga karena truk mengalami kerusakan di bagian rem, ketika melintasi jalur menurun dan menikung yang cukup tajam.“Hasil pemeriksaan sementara, kecelakaan ini disebabkan sopir tak menguasai medan jalan, sementara itu truk juga mengalami kerusakan di bagian rem hingga akhirnya terjun ke jurang. Padahal truk barang ini mengangkut 50 lebih anggota perguruan silat yang didominasi remaja dan anak-anak, “ ujar Kanit Laka Lantas Polres Ponorogo, Ipda Badri.Tak ada korban jiwa akibat kecelakaan tunggal ini, namun 40-an penumpang truk luka-luka dan tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Dolopo. Untuk kepentingan pemeriksaan, sopir truk telah diamankan ke Mapolres Madiun.Laporan Aries Sutikno dari Madiun, Jawa Timur.
