Hingga Selasa malam ini petugas masih berusaha melakukan evakuasi terhadap truk yang berada di dasar jembatan babat yang roboh pada Selasa siang(17/4). Petugas terpaksa mendatangkan mobil kren yang lebih besar, karena mobil yang datang sebelumnya tak kuat mengangkat beban truk. Diperkirakan evakuasi akan tuntas Rabu siang.Beratnya muatan dan truck yang kandas di dasar sungai dengan posisi saling bertumpukan ini, membuat mobil crane yang digunakan tidak kuat mengangkat truk yang bermuatan pasir besi tersebut. Mobil crane dengan kapasitas 200 ton lebih ini hanya sanggup mengeser badan truk saja. Posisi ketiga truk yang saling bertumpukan, sangat menyulitkan petugas untuk melakukan evakuasi. Petugas terpaksa kembali mendatangkan mobil crane yang lebih besar, agar malam ini kendaraan truk bisa dievakuasi secepatnya.Tumpukan pasir yang menjadi muatan truk juga menyulitkan proses evakuasi. Karena kondisi tidak memungkinkan, akhirnya evakuasi akan dilanjutkan besok pagi. Hingga malam ini warga masih terus berdatangan ingin menyaksikan dari dekat jembatan.“Untuk sementara kondisi jalur lalu lintas sudah lancar karena kendaran dari arah Lamongan dialihkan melalui jalur alternatif di Jalan Deandles, “ ujar Kalaska BPBD Tuban, Ludiono.Ambruknya jembatan Babat di jalur utama penghubung Kabupaten Tuban dan Lamongan ini mengakibatkan seorang korban yang merupakan pengemudi truk meninggal dunia di tkp. Kemudian empat korban lainnya yaitu dua pengemudi truk mengalami luka berat, serta dua pengendara motor mengalami luka ringan.Hingga malam ini evakuasi masih ditunda dan belum bisa diteruskan. Evakuasi truk akan dilakukan kembali esok hari dan mobil crane dengan kapasitas yang lebih besar tiba di lokasi.Laporan Hartono dari Tuban, Jawa Timur.
Evakuasi Ditunda, Karena Crane Tak Kuasa Mengangkat Truk
Rabu, 18 April 2018 - 00:00 WIB
Baca Juga :