Korban Jembatan Babat Dimakamkan di Kampung Halamannya

Korban tewas dalam insiden robohnya jembatan Babat, di Kecamatan Widang Tuban dimakamkan di kampung halamannya di Desa Banter, Gresik, Jawa Timur. Keluarga korban mengaku ikhlas akan kepergian korban.Mukhlisin, adalah satu korban tewas yang terjebak dalam ruang kemudi Damp truk nopol W 9351 UD.  Akibat kejadian ini, keluarga korban masih mengalami shock berat, karena tidak menyangka sosok ayah yang mereka cintai, tiba-tiba telah tiada akibat  kecelakaan ambruknya jembatan Babat.   Korban meninggalkan seorang istri dan dua anak.Kerabat korban, Irawan Hidayat mengatakan, semasa hidup korban adalah sosok seorang pekerja keras dan pemimpin keluarga yang mempunyai tanggungjawab tinggi. Sementara eluarga korban mengatakan telah  mengikhlaskan kepergian korban untuk selamanya.Seperti diberitakan sebelumnya, selain menewaskan Mukhlisin, robohnya jembatan Babat yang menjadi  penghubung Kota Lamongan dan Tuban, Jawa Timur,  tersebut mengakibatkan empat orang luka-luka, yakni pengemudi truk nomor polisi S 8569 UE, atas nama Saiful Arif asal Gresik dan  satu orang tanpa identitas pengemudi truk Varia Usaha nomor polisi S 8227 UE. Serta dua orang pengendara sepeda motor dengan yang turut menjadi korban luka, yakni Ubaidillah Ma'sum asal Desa Gresikharjo- Palang, Tuban dan Muhammad Rizal asal Desa Sumur Genduk, Kecamatan Babat Lamongan. Laporan Muhammad habib dari Gresik, Jawa Timur.