Teluk Balikpapan Berangsur Bersih dari Ceceran Minyak

www.antvklik.com- Kondisi Teluk Balikpapan mulai berangsur bersih dari ceceran minyak akibat patahnya pipa penyalur Kilang Minyak Refinery unit 5 Pertamina dari Terminal Lawe-lawe di Penajam Paser Utara ke Balikpapan yang berada di kedalaman 25 meter.  Hal ini merupakan hasil pantauan udara tim liputan ANTV yang dilakukan pada Senin (9/4/2018). Ceceran minyak masih terlihat di sejumlah titik di kawasan hutan mangrove. Meski begitu, DPRD Balikpapan meminta pemerintah agar menuntut ganti rugi kepada Pertamina yang telah mengakibatkan dua orang warga meninggal dunia, rusaknya ekosistem Teluk. Permintaan kepada Pemerintah Kota Balikpapan ini adalah hasil rapat DPRD yang membahas sikap dan langkah selanjutnya yang harus dilakukan oleh pemerintah. [caption id="attachment_93748" align="alignnone" width="300"] Hutan mangrove tercemar ceceran minyak.[/caption] “Hasil penyikapan rapat dengan semua tim ahli perminyakan termasuk LSM dan juga rapat fraksi jadi ada beberapa hal. Salah satunya adalah pemerintah harus meminta ganti rugi ke Pertamina terkait pencemaran yang terjadi di lingkungan Balikpapan, korban meninggal dan sebagainya yang sesuai dengan undang-undang yang bisa digantikan oleh Pertamina”, terang Ketua DPRD Balikpapan Abdulloh. Abdulloh menambahkan selain KLHK melakukan pendataan, pihaknya juga tengah mengambil langkah hukum Class Action dengan membentuk tim investigasi untuk melanjutkan perjuangan ke masyarakat. Laporan Agust Sabara dari Balikpapan   Baca juga: Semprot Bahan Kimia Atasi Ceceran Minyak di Pemukiman Teluk Balikpapan Pasca Kapal MV Ever Judger Terbakar, Ceceran Minyak Tutupi Teluk Balikpapan Tumpahan Minyak Balikpapan, Tim Turunkan 15 Kapal Bersihkan Laut