Guna mencegah kebocoran soal dan kunci jawaban pada Ujian Nasional Berstandar Komputer (UNBK) tingkat SMK, Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 12 Bandung, Jawa Barat, Senin pagi (2/4). Kadisdik Jabar, Ahmad Hadadi, menjamin jika penyelenggaraan UNBK tahun ini aman dan tidak ada kebocoran soal dan kunci jawaban.[caption id="attachment_92306" align="aligncenter" width="300"]
[/caption]Selain memantau para siswa dan fasilitas komputer serta listrik, sidak kali ini juga mencegah akan terjadinya kebocoran soal dan kunci jawaban UNBK. Kadisdik pun akan bertindak tegas jika ada oknum yang sengaja membocorkan dokumen rahasia negara tersebut ke ranah hukum.Sementara itu, dalam penyelenggaraan hari pertama UNBK ini, sejumlah siswa merasa kesulitan dengan soal Bahasa Indonesia yang terlalu panjang. Selain itu durasi waktu dua jam membuat para siswa tergesa gesa dalam menjawab soal. Namun para siswa sangat senang dengan UNBK, karena pengerjaan di komputer terasa lebih simpel.“ Jawa Barat sudah siap dalam melaksanakan UNBK. Tahun ini jumlah peserta meningkat dari tahun sebelumnya, total ada 648 ribu siswa yang ikut dalam UNBK tahun ini, “ ujar Kadisdik, Ahmad Hadadi.Dalam penyelenggaraan UNBK tahun ini ada 314.275 siswa SMKdi Jabar, dengan 2.683 sekolah SMK se Jawa barat, yang mengikuti UNBK tahun ini. UNBK ini akan berlangsung hingga empat hari kedepan serentak seluruh Indonesia.Laporan Asep Barbara dari Bandung, Jawa Barat.
Cegah Kebocoran Soal UNBK, Kadisdik Jabar Inspeksi Mendadak
Selasa, 3 April 2018 - 00:11 WIB
Baca Juga :