www.antvklik.com -Ratusan jurnalis dalam dan luar negeri mengikuti World Press Briefing (WPB) Asian Games 2018 yang digelar oleh Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (INASGOC) pada 2-3 April 2018 di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat.Beragam cabang olahraga yang dilombakan di dua kota serta terkait jelang Olimpiade Tokyo 2020, menarik minat jurnalis untuk mengabadikan momen pesta olahraga bangsa Asia empat tahunan tersebut.Kegiatan ini juga dihadiri oleh Direktur International & NOC’s Relations OCA, Vinod Tiwari dan Media Committee OCA, Tony Mariadas. “Tahun lalu, kami menggelar World Broadcast Meeting dan Asian Games Media & Journalist Forum, dan tahun ini World Press Briefing. Hal itu tak lain, karena peran media dan broadcast sangat penting untuk kesuksesan Asian Games”, ujar Sekjen INASGOC, Eris Herryanto saat memberi sambutan.Pada hari pertama kegiata, Senin (2/4) pihak INASGOC menjelaskan perihal kesiapan panitia dalam pelayanan media, dari kedatangan di Bandara, transportasi, sampai akomodasi.Dipaparkan juga penjelasan lokasi pertandingan (venue) beserta fasilitas pendukungnya. Termasukakses dan tempat kerja para jurnali,s baik Main Press Center (MPC) serta Venue Press Center (VPC) yang akan disiapkan nantinya.Sementara pada hari kedua kegiatan, Selasa (3/4) para peserta dijadwalkan akan melakukan peninjauan mulai dari Athelte Village di kawasan Kemayoran Jakarta Pusat, dilanjutkan venue Asian Games, diantaranya ke venue cabang olahraga berkuda di Equestrian Park Internasional di kawasan Pulomas dan cabor sepeda di Veledrome Rawamangun Jakarta Timur. Selain itu para peserta juga meninjau venue cabor renang di Aquatic Center di kawasan Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta Selatan.Tanggapan positif diberikan sejumlah peserta WPB. Berbagai masalah teknis peliputan dapat diketahui panitia dalam mendeteksi peliputan, agar kelancaran peliputan berjalan maksimal.“Kami berharap kegiatan ini bisa mengangkat isu-isu yang dekat dengan kebutuhan media dan mereka bebas mengungkapkan apa yang mereka inginkan agar kerja peliputan selama Asian Games 2018 nanti bisa lebih maksimal. Yang pasti, pelaksanaan Asian Games 2018 di dua kota tak hanya memberikan tantangan bagi penyelenggaraan, tapi juga bagi peliput. Untuk itulah, segala input demi kemudahan mereka bekerja kami nantikan,” harap Eri Herryanto.
