Korban Kebakaran Berharap Pemerintah DKI Bantu Kesulitan Mereka

kebakaran-anies dan korban (Foto : )

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengunjungi lokasi kebakaran di kawasan Taman Kota, Kembangan, Jakarta Barat, Jumat (30/3). Kedatangan orang nomor satu di DKI Jakarta tersebut pun disambut isak tangis sejumlah ibu rumah tangga korban kebakaran.[caption id="attachment_91966" align="alignnone" width="300"] Gubernur DKI Anies Baswedan melihat langsung sisa-sisa rumah warga yang terbakar di kawasan Kembangan, Jakarta Barat. [/caption]Tidak hanya menyapa warga di sepanjang jalan menuju lokasi terjadinya kebakaran, Anies juga menyempatkan diri masuk di antara puing-puing bangunan rumah warga yang terbakar.Anies memeluk erat sejumlah korban kebakaran tersebut sebagai bentuk turut prihatin dan berduka Sang Gubernur atas musibah kebakaran yang melanda sekitar 300 rumah warga pada Kamis (29/3) malam.Para korban kebakaran pun berharap agar Gubernur DKI Jakarta dapat segera membantu kesulitan mereka yang tak bisa menyelamatkan harta benda ditelan kobaran api yang membakar tempat tinggal mereka.  Warga korban kebakaran mengaku, selain makanan dan tempat untuk mereka berteduh, bantuan yang kini mereka perlukan di antaranya pakaian seragam sekolah anak-anak mereka dan surat kependudukan seperti kartu keluarga dan kartu tanda penduduk.Di hadapan para korban kebakaran, Gubernur Anies Baswedan pun berjanji akan membantu mencukupi kebutuhan yang diperlukan para korban kebakaran di lokasi tersebut.[caption id="attachment_91967" align="alignnone" width="300"] Anies Baswedan berjanji akan membantu para korban kebakaran. [/caption]Sementara itu, guna mencari penyebab pasti kebakaran, Jumat (30/3) sore, tim dari Puslabfor Mabes Polri dan tim Identifikasi Polres Metro Jakarta Barat menggelar olah tempat kejadian perkara di lokasi. Selain meminta keterangan saksi di lokasi kebakaran, petugas juga mencari berbagai barang bukti.Sasaran utamanya adalah rumah yang pertama kali terbakar dan satu rumah lainnya yang penghuninya tewas terpanggang. Dua lokasi tersebut telah dipasang garis polisi guna proses penyelidikan.Kamis (29/3) malam, kebakaran meludeskan sekitar 300 rumah yang di dalamnya terdapat 500 kepala keluarga yang terdiri dari 2.500 jiwa. Mereka dipastikan kehilangan tempat tinggal. Dua orang warga meninggal dunia dalam kebakaran ini.Laporan Saiful Anwar dari dari Jakarta.