www.antvklik.com – Meski baru hitungan hari, kompetisi Liga 1 musim 2018 telah memakan korban. Pelatih Pusamania Borneo FC (PBFC) Iwan Setiawan dipecat manajemen Borneo FC terhitung mulai hari ini, Selasa (27/3). Kontroversi Iwan dengan suporter Pusamania, diduga menjadi sebab didepaknya Iwan dari kursi pelatih Pesut Etam.Emosi Iwan meledak tatkala sesi konfrensi pers usai laga Borneo FC Vs Sriwijaya FC yang berakhir imbang 0-0, di Stadion Segiri, Minggu (25/3).Pantauan antvklik di instagram fans-borneofc, Iwan kemudian meluapkan amarahnya. "Hasil imbang melawan Sriwijaya FC tidak terlalu jelek, mengingat Sriwijaya salah satu tim yang melakukan persiapan sejak jauh-jauh hari. Sriwijaya FC juga bermaterikan pemain-pemain terbaik di Indonesia. Atas hasil ini, terutama suporter sadar mustinya bersyukur," ujar Iwan dengan nada tinggi di hadapan pers."Saya kecewa terhadap sikap kalian. Iwan Setiawan siapa? Jangan mau diprovokasi orang, saya ini yang membesarkan Borneo, yang membawa klub promosi. Punya otak enggak kalian. Jangan hanya ngoceh di Instagram."Ini bukan aksi kontroversial pertama dari Iwan. Saat masih menukangi Persebaya Surabaya, saat itu kalah 1-2 di kandang Martapura FC, Kalimantan Selatan, di Liga 2 pada 30 April 2017. Iwan pun emosi sembari mengacungkan jari tengah ke Bonek Mania sesaat sebelum timnya meninggalkan stadion. Berselang kurang sebulan manajemen Persebaya memecat Iwan pada 25 Mei 2017.Berikut perjalanan karir Iwan Setiwan di Borneo FC,
- Kali pertama Iwan menangani Borneo FC di Divisi Utama 2014. Iwan sukses mengemas Pesut Etam yang diperkuat Danilo Fernando, Fernando Soler dan Febri Hamzah. PBFC menjuarai divisi utama usai membekuk Persiwa Wamena 2-1 di final. PBFC berhasil lolos mulus ke Indonesia Super League (ISL). Karir yang fantastis mengingat PBFC promosi ke kasta tertinggi Liga Indonesia saat usia klub hitungan bulan. Setelah promosi, posisi
- Iwan di Borneo FC digantikan Arcan Iurie (QNB League 2015).
- Iwan kembali melatih Borneo FC kembali di Piala Jenderal Sudirman 2015. Namun, Borneo FC gagal, posisinya digantikan Kas Hartadi setahun kemudian.
- Jelang Piala Gubernur Kaltim (PGK) Iwan balik lagi ke Stadion Segiri, namun saat itu ia menempati pos Direktur Teknik, dan berhasil mengantarkan Pesut Etam juara. Akibat bermulut besar yang kerap diucapkannya, manajemen memecatnya usai PGK 2016 digelar. Selanjutnya ia memilih menangani Persela Lamongan. Sedangkan Borneo FC memilih Dragan Djukanovic sebagai pelatih utama.
- Tak sampai setahun meninggalkan Borneo FC, Iwan kemudian balik lagi dengan tugas baru, melatih Borneo FC U-21 tahun 2016. Namun ia tak bertahan lama lantaran menerima pinangan Persebaya Surabaya di Liga 2 sejak awal 2017.
- Iwan lantas dipecat Persebaya Surabaya bukan karena prestasi tim, melainkan aksi kontroversinya konflik dengan suporter Persebaya. Ia dipecat Persebaya Surabaya di Liga 2 pada April lalu. Dan kembali menukangi Borneo FC sebagai sejak 14 Agustus 2017. Kali ini ia ditugaskan meningkatkan performa Pesut Etam yang merosot ke peringkat 15 di Liga 1 2017. Tangan dingin Iwan kembali membawa Pesut Etam naik ke papan tengah menempati peringkat 8 klasemen akhir musim.