Hayat Hidayat, pemilik biro perjalanan umrah Nazaret, dikabarkan telah meninggalkan rumahnya sejak empat bulan silam. Hayat yang diduga telah menggelapkan dana keberangkatan 500 calon jamaah umrah dari berbagai daerah dengan estimasi sebesar Rp 7,5 miliar itu meninggalkan rumahnya bersama dengan anak istrinya yang hingga kini belum diketahui keberadaannya.Rumah Hayat Hidayat berada di Perumahan Trevista Ciputat, Tangerang Selatan. Kini rumah itu tampak dibiarkan dipenuhi debu yang menempel di seluruh area bangunan rumah tersebut.Petugas keamanan dan tetangga mengaku tidak mengetahui kepergian dan keberadaan pemilik travel umrah, yang diduga melakukan penipuan kepada ratusan jamaahnya itu.[caption id="attachment_91296" align="alignnone" width="300"] Tabroni, Ketua RT, mengatakan bahwa warganya, Hayat Hidayat, telah meninggalkan rumahnya sejak empat bulan lalu. [/caption]Ketua RT setempat, Tabroni, mengatakan bahwa Hayat Hidayat sudah setahun lamanya tinggal di lingkungannya. Tapi, sejak empat bulan lalu, Hayat bersama keluarganya telah meninggalkan rumahnya tanpa kabar.Menurut warga sekitar, beberapa orang berpenampilan sebagai juru tagih utang juga kerap menanyakan rumah yang dihuni Hayat bersama istri dan seorang anaknya. Di lingkungan, Hayat dikenal sebagai orang yang baik. "Kalau kami tahunya pak Muhayat, bukan Hayat. Dia baik orangnya, enggak pernah ada masalah juga dengan yang lain. Baik-baik."Beberapa hari sebelumnya, puluhan orang menggeruduk kantor operasional biro perjalanan Nazaret di Fifo Cafe Resto, Ciputat. Mereka menuntut pihak travel mengembalikan dana perjalanan umrah mereka, setelah berkali-kali menjanjikan memberangkatkan umrah para jamaah tapi tak kunjung terlaksana.Menurut salah satu korban, Ekawati Wijaya, warga Bekasi, Jawa Barat, kedatangannya bersama jamaah lain meminta kepada pengurus dan pemilik biro umrah Nazaret untuk mengembalikan dana seratus persen yang sudah disetorkan oleh para jamaah.Sebelumnya, Ekawati mengaku sudah melaporkan kasus ini ke Polda Metro Jaya. Namun, langkah hukum ini tidak direspons baik pihak Nazaret. Pemilik Nazaret, yang diketahui bernama Hayat Hidayat, malah kabur dengan membawa uang jamaah. Diperkirakan ada 500 jamaah yang ditipu! Perkiraan dana yang dibawa kabur Hayat sekitar Rp 7,5 miliar.[caption id="attachment_91295" align="alignnone" width="300"] Surat perjanjian dari pengelola biro travel Nazaret .[/caption]Kini ratusan korban yang tertipu harus menghadapi kenyataan pahit. Mereka tidak mendapat penjelasan apa pun dari pihak manajemen biro perjalanan Nazaret. Sebelumnya, akhir Januari lalu mereka sempat mendapat janji surga. Dalam surat pernyataan bermaterai, pihak Nazaret berjanji memberangkatkan jamaah pada 24 Januari 2018 dan sanggup mengembalikan uang 100 persen kepada jamaah apabila tidak juga jadi berangkat.Janji tinggallah janji. Kini Maret sudah hampir berganti April. Nazaret dan para pengelolanya seperti mimpi buruk siang bolong: tak tahu di mana keberadaannya. Mereka, para jamaah dari berbagai daerah, telah keluar banyak uang untuk berumrah, tapi ditipu mentah-mentah.Laporan Iksan Bhakti dan Milhan Wahyudi dari Tangerang Selatan, Banten.