Penerapan sistem ganjil genap di ruas tol Jakarta-Cikampek dinilai efektif mengurangi kemacetan lalu lintas antara Bekasi Jakarta di ruas tol tersebut. Ruas Tol Jakarta-Cikampek dari arah Bekasi menuju Jakarta hari ini terpantau ramai, namun arus kendaraan terlihat lancar.Penerapan pembatasan ganjil genap tersebut dilakukan mulai hari ini di pintu tol Bekasi Barat dan Bekasi Timur. Hari ini hanya kendaraan yang bernomor polisi genap yang diperbolehkan masuk di kedua pintu tol tersebut.Pengendara mobil berpelat nomor genap dapat masuk di pintu tol tersebut pada tanggal genap, begitupun sebaliknya. Kebijakan ini berlaku pada hari Senin-Jumat, tepatnya pukul 06.00-09.00 WIB. Namun, tidak berlaku pada hari libur nasional.Kebijakan ini menyasar mobil pribadi atau golongan I dan juga mobil angkutan barang atau golongan II. Angkutan barang yang belum masuk dua pintu tol tersebut diminta untuk keluar di pintu tol terdekat atau berhenti di rest area sampai waktu ganjil genap berakhir.Sementara itu, untuk membiasakan masyarakat naik angkutan umum, bus premium disiapkan di dua pintu tol ini. Bus disiapkan dengan fasilitas listrik, wifi, full ac, dan tempat duduk yang nyaman.Selain itu juga, untuk mensosialisasikan peraturan ini, sebanyak 200 personil kepolisian juga diterjunkan. Terutama untuk melakukan tindakan persuasif kepada pengendara yang masih melanggar.Berdasarkan pantauan peraturan ganjil genap di hari pertama ini, cukup efektif untuk mengurangi penumpukan kendaraan yang biasanya terjadi di pintu tol ini setiap paginya, terutama pada hari kerja.Pada pelaksanaan pembatasan ganjil genap di ruas tol Jakarta-Cikampek ini, hari ini ada 145 kendaraan bernomor polisi ganjil yang tak dapat melintas."Penerapan pembatasan kendaraan ganjil-genap di Tol Jakarta-Cikampek ini dinilai efektif mengurangi kemacetan,"kata Irwansyah Humas Jasamarga Cabang Jakarta-Cikampek. Laporan Emzy Ardiwinata dan Ahmad Junaedi dari Bekasi
Penerapan Sistem Ganjil Genap di Tol Efektif Kurangi Kemacetan
Senin, 12 Maret 2018 - 12:35 WIB