www.antklik.com - Setelah sempat mengalami kondisi kesehatan yang memburuk akibat kebocoran klep jantung, Presiden Ketiga RI Baharudin Jusuf Habibie saat ini sudah berangsur pulih. Hal ini diungkapkan oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di Istana Negara Jakarta. Pemerintah Indonesia sendiri saat ini terus memantau kondisi kesehatan Habibie melalui tim yang berada di Kota Muenchen.Menteri Luar Negri Retno Marsudi yang ditemui di Istana Negara Jakarta mengatakan bahwa presiden ketiga Indonesia BJ Habibie, saat ini sudah dalam kondisi yang stabil dan sudah lancar berkomunikasi. Hal itu ia utarakan usai berkomunikasj langsung dengan Habibie melalui sambungan telepon pada sabtu lalu. Ia mendapat informasi dari Habibie bahwa faktor kelelahan menjadi faktor yang mengakibatkan kebocoran pada klep jantungnya.Meski sudah membaik, pemerintah Indonesia selalu memantau perkembangan kondisi kesehatan Habibie setidaknya dua kali setiap harinya melalui tim Habibie dan perwakilan Kemenlu di Jerman.Sebelumnya Habibie dilarikan ke Klinik Starnberg karena diduga mengalami kebocoran pada klep jantung. Kebocoran klep itu membuat air menumpuk di paru paru Habibie sehingga membuat dirinya sulit bernapas."Pak Habibie dari sejak beliau masuk RS kami terus pantau jadi cara kami memantau satu melalui perwakilan kita yang di Jerman kemudian yang kedua setiap hari saya berkomunikasi langsung dengan tim Pak Habibie yang ada di Muenchen. Dan pada hari sabtu alhamdulillah saya sudah berkomunikasi langsung dengan Pak Habibie dan kemudian beliau cerita mengenai. rumah sakit dan sebagainya mungkin pria kecapekan tetapi beliau dalam kondisi yang stabil bisa bicara dengan sangat baik jadi mudah-mudahan saja kita doakan beliau segera pulih kembali" kata Menlu Retno Marsudi.Sementara itu Juru Bicara Kepresidenan Johan Budi mengatakan Presiden Jokowi telah mengirim dokter spesialis jantung kepresidenan Prof Dr Lukman beserta pasukan pengaman presiden untuk mengawal Habibie. Terkait biaya perawatan yang ditanggung Negara, Johan Budi mengaku belum tahu berapa besar biaya yang ditanggung Negara."Berdasarkan undang-undang tentang biaya kesehatan ya presiden mantan presiden wakil presiden dan mantan wakil presiden memang ada kewajiban tapi saya tidak tahu seberapa besarnya tapi yang pasti jangan melihat itunya tapi perhatian Pak Presiden kepada Pak Habibie sehingga Pak Presiden memerlukan langsung menelpon beliau begitu mendengar ada kabar tentang Pak Habibie dirawat di rumah sakit” kata Johan Budi selaku Juru Bicara Kepresidenan. Laporan Mahendra Dewanata Dan Agam Wifta Renal dari Jakarta
Menlu Retno: Kesehatan Habibie Makin Stabil
Senin, 5 Maret 2018 - 14:44 WIB
Baca Juga :