Ini Penjelasan Soal Presiden Jokowi Imam Shalat di Masjid Kabul

Sementara itu Komandan Paspampres Mayjen Suhartono kepada Antv menjelaskan,  saat  Imam besar dari Afghanistan memimpin shalat itu shalat Zhuhur. "Sementara foto Presiden yang menjadi Imam adalah sholat jamak takdim (sholat ashar dikerjakan setelah sholat Dzuhur), karena kita musafir punya kemudahan itu,"kata Suhartono.Suhartono mengisahkan, saat selesai sholat Dzuhur Presiden minta ijin pada presiden Afghanistan untuk melanjutkan sholat Ashar dijamak,  seperti biasa kalau kunjungan ke daerah-daerah, "Lalu presiden menoleh ke saya (Danpaspampres) yg ada di syaf belakang beliau dan berkata “kita lanjut sholat ashar dijamak Yaa ? saya jawab “siap ... !”" Lalu saya iqomah. Dan ini memang Sudah kami rencanakan sebelumnya, "katanya.Menurut Suhartono, protokol Afghanistan sudah diberi tahu kalau Presiden biasanya melaksanakan sholat jamak, dan  dsampaikan agar dikasih tahu Imamnya. "Saat saya iqomah imam besar mundur, sebagian jamaah mundur. Presiden Jokowi maju ke posisi Imam, rombongan dari Indonesia segera menempati syaf, namun ternyata imam besar, Presiden Afganistan dan sebagian jamaah dari mereka juga ikut sholat jamak takdim jadi makmumnya presiden Jokowi,"katanya.Selesai sholat Ashar 2 rakaat (diqoshor = sholat yg 4 rakaat disingkat menjadi 2 rakaat), setelah dua rakaat salam. Imam besar dan beberapa jamaah melanjutkan sampai empat rakaat (mereka hanya jamak tapi tidak qoshor).