www.antvklik.com- Sebanyak tujuh belas orang mahasiswa Universitas Bina Darma yang menjadi korban robohnya selasar yang menghubungkan Tower I dan Tower II Bursa Efek Indonesia saat ini dirawat di RSAL Mintohardjo Bendungan Hilir Jakarta Pusat. Berdasarkan informasi dari kepala rumah sakit Kolonel Laut (K) dr. Wiweka, MARS, luka yang dialami ketujuh belas korban beragam. "Ada yang menderita luka ringan hingga berat. 5 di antara mereka harus dioperasi patah tulang," ucapnya.Ketujuh belas korban tersebut adalah mahasiswa Universitas Bina Darma Palembang. Saat itu mereka sedang melakukan kunjungan industri di Bursa Efek Indonesia (BEI).Salah satu mahasiswa Universitas Bina Darma Oktarina Sarah menuturkan, saat itu ia dan teman-temannya sedang mencari ruangan di lantai satu. Namun saat ia baru sampai di tangga, tiba-tiba selasar itu pun roboh. "Saya merasa shock," tuturnya.Saat ini Oktarina mengalami lecet di kakinya. Namun ia masih menunggu hasil rontgen dari pihak rumah sakit.Sementara itu terkait masalah biaya, pihak rumah sakit belum mau membahasnya. "Yang penting adalah menolong para korban, terkait biaya kita bicarakan nanti," ucap dr Wiweka. Mereka dirawat di RSAL Mintohardjo dan beberapa orang diantaranya akan menjalani operasi. Kepala Rumah Sakit AL Mintohardjo Kolonel Wiweka MARS mengatakan, sebagian korban yang dilarikan ke RS tersebut mengalami trauma pada tulang akibat benturan. "Setidaknya lima orang mengalami akan dioperasi hari ini,"kata Kolonel Dr Wiweka. Alfia Sudarsono dan Agam Wifta Renal dari Jakarta Ini nama-nama mereka:[caption id="attachment_71020" align="aligncenter" width="225"]
Ini Nama Mahasiswa Universitas Bina Darma yang Dirawat di RS Mintohardjo
Senin, 15 Januari 2018 - 14:55 WIB
Baca Juga :