Curiga Selingkuh, Suami Tega Menganiaya Istri Hamil Tua

penganiayaan (Foto : )

www.antvklik.com – Seorang suami tega menganiaya istri yang sedang hamil tua hingga pendarahan di Johar Baru, Jakarta. Penyebab penganiayaan diduga, suami tidak mempercayai bayi yang dikandung istrinya merupakan hasil pernikahannya yang baru dijalani selama enam bulan. https://www.youtube.com/watch?v=6HI2_jZAXqM&feature=youtu.be Kepada Tim liputan ANTV, Yoga Kuspratomo, orang tua korban, Ayani mengisahkan kekerasan rumah tangga yang dialaminya anaknya, Lina Rahmawati (21) hingga mengalami pendarahan yang berujung kematian cucunya,  di rumahnya di Jalan Al Abror, Johar Baru, Jakarta, Rabu (10 Januari 2018). Menurut Ayani, menantunya, Kasdi (21) tidak percaya bayi yang berusia sembilan bulan dalam kandungan Lina merupakan darah daging Kasdi. Dalam keadaan emosi, Kasdi menendang perut korban hingga pendarahan di rumah kontrakan korban di Jalan Tanah Tinggi Gang 12, Johar Baru, Jakarta beberapa hari lalu.   Oleh keluarganya, Lina dibawa ke Puskesmas Kecamatan Johar Baru untuk mendapatkan perawatan. Minimnya peralatan medis, membuat Lina dirujuk ke Rumah sakit Budi Kemuliaan, Gambir, Jakarta. Hasil pemeriksaan medis, Lina harus melahirkan lebih cepat karena ari-ari putus. Lina melahirkan bayi lelaki yang diberi nama M. Ridho.   [caption id="attachment_68520" align="alignright" width="300"] Korban Penganiayaan, Lina Rahmawati. (Sumber: Yoga Kuspratomo)[/caption] Saat Pemeriksaan medis, pihak rumah sakit curiga dengan kondisi fisik Lina yang penuh luka lebam. “Mungkin pihak rumah sakit ada kejanggalan, anak Saya pada memar pada biru, mungkin pihak rumah sakit lapor ke Polda”, terang Ayani dengan penuh emosi.   Lebih lanjut Ayani menerangkan, saat dirumah sakit Kasdi tidak mengakui perbuatannya. Namun setelah diperiksa kepolisian, akhirnya Kasdi mengaku telah menganiaya istrinya. Kasdi mengaku ragu dengan bayi yang dikandung Lina sebagai anak kandungnya. Untuk Penyelidikan selanjutnya, kasus penganiayaan ini ditangani Polda Metro Jaya.   [caption id="attachment_68521" align="alignright" width="300"] Makam M. Ridho di TPU Kawi-Kawi, Jakarta. (Sumber: Yoga Kuspratomo)[/caption] Sementara itu, bayi M. Ridho menghembuskan nafas terakhir setelah tiga hari dilahirkan. Jenazah Ridho dimakamkan di TPU Kawi-Kawi, Johar Baru, Jakarta. Demikin laporan Yoga Kuspratomo dari Jakarta.