Antv – Melaunching buku Nusantara bersama dengan The Palace Jeweler, Samuel Wattimena berupaya mendokumentasikan proses kreatif di balik koleksi perhiasan Nusantara.
Dalam buku Nusantara, Samuel Wattimena ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa tak hanya kain atau kebaya, perhiasan bisa menjadi simbol identitas kebangsaan. Scroll lebih lanjut yuk!
Sumbangsih Bagi Industri Perhiasan Indonesia
Proses kolaborasi The Palace Jeweler bersama Samuel Wattimena merupakan sebuah bentuk komitmen untuk memberikan sumbangsih.
Tak hanya sebagai simbol di industri perhiasan Indonesia, melainkan juga bagi pemberdayaan insan kreatif di baliknya yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Komitmen ini juga terus berjalan secara konsisten melalui proses riset yang panjang hingga menghasilkan karya perhiasan yang terinspirasi dari siluet perhiasan kuno yang diadaptasi menjadi suatu karya perhiasan yang modern dan relevan dengan tren dari masa ke masa.
“Seringkali perhiasan tradisional dianggap koleksi masa lalu. Kita mencoba untuk membuatnya sebagai koleksi yang kekinian, dan harapannya kita bisa terus eksis di masa depan. Oleh sebab itu, kita buat inspirasinya dari perhiasan tradisional kemudian diolah The Palace,” ungkap Samuel Wattimena di acara launching buku Nusantara hari ini, Kamis, 8 Agustus 2024.
Perjalanan tersebut lantas didokumentasikan lewat buku bertajuk Nusantara yang baru dilaunching pada hari ini, Kamis, 8 Agustus 2024 di 1945 Restaurant, Fairmont Jakarta.
Gandeng Perempuan Inspiratif Lintas Generasi
Buku Nusantara menyoroti proses kreatif di balik koleksi perhiasan Nusantara dengan menggabungkan estetika tradisional dengan sentuhan modern. Koleksi yang berhasil menginspirasi banyak orang ini diharapkan dapat menjadi ikon perhiasan Indonesia ke depannya.
Buku Nusantara juga menggandeng sederet perempuan inspiratif yang berasal dari lintas generasi dan latar belakang yang berkarya dan berkontribusi bagi Indonesia, termasuk di antaranya penyanyi Andien dan Putri Tanjung.
“Setelah 9 tahun The Palace mengusulkan untuk membuat buku agar bisa lebih terdokumentasi. Di buku ini kami juga mendapatkan dukungan dari berbagai pihak di antaranya, Putri Tanjung dan Andien serta tokoh lainnya yang bersedia tampil dengan perhiasan Nusantara,” ungkap Samuel.
Dengan dirilisnya koleksi perhiasan dan buku Nusantara, Samuel Wattimena dan The Palace Jeweler ingin menunjukkan bahwa cara menampilkan identitas ke-Indonesia-an dapat dilakukan lewat perhiasan yang menjadi salah satu kekayaan budaya Indonesia.
“Kita coba menampilkan perhiasan Nusantara ini bisa dipakai tidak hanya untuk koleksi pakaian tradisional. Jadi perhiasan Nusantara ini tidak hanya dipakai bersama kebaya atau baju kurung, tapi dengan berbagai koleksi pakaian keseharian.Kalau kita mau menunjukkan identitas Indonesia lewat perhiasan,” tandasnya.